Find Us On Social Media :

Inovasi Literasi Digital: TNI AD, Kompas Gramedia, dan Tribun Network Berkolaborasi untuk Pendidikan Digital

By Yoyok Prima Maulana, Senin, 22 Januari 2024 | 22:19 WIB

TNI AD, Kompas Gramedia, dan Tribun Network Kerja Sama Pelatihan Literasi Digital.

Intisari-Online.com - Dalam rangka meningkatkan literasi digital, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggandeng media massa Tribun Network, Kompas Gramedia, untuk menyelenggarakan pelatihan.

Para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) yang berada di lingkungan TNI AD akan mendapatkan pelatihan yang mencakup bidang jurnalistik, public relation, personal branding dan pembuatan dokumentasi (dokumenter).

“Saya harap, setiap prajurit dan pegawai negeri sipil yang mengikuti pelatihan ini bisa aktif mengirimkan materi-materi publikasi ke media,” kata Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal Maruli Simanjuntak saat menandatangani nota kesepahaman di ruangannya di Markas Besar TNI AD Jalan Veteran Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024) sore, seperti dilansir Tribunnews.

Pelatihan yang akan berlangsung selama satu tahun ini diatur secara teknis dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dengan Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi.

Nota kesepahaman (MoU) sebagai payung hukum perjanjian kerja sama juga ditandatangani KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak bersama CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, di lokasi yang sama.

Hadir pula CEO KG Media Andy Budiman, Editor Senior Harian Kompas Rikard Bagun, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra dan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan komunikasi dan pengelolaan media.

Peserta yang menjadi sasaran adalah para Kepala Dinas Penerangan di tingkat Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia, penerangan Korem, Kodim sampai batalyon. Bahkan sampai tingkat terdekat dengan rakyat, yaitu bintara pembina desa (Babinsa).

Pelatihan akan segera dimulai. Di Jakarta, pelatihan dilaksanakan secara tatap muka atau luar jaringan (luring) pada 25 sampai 26 Januari 2024. Sementara itu, untuk di daerah, pelatihan dilakukan secara daring (online).

“Dengan adanya program ini, diharapkan kemampuan atau literasi digital dari para perwira, para anggota TNI Angkatan Darat bisa meningkat. Dan bagaimana mereka mengelola atau menangani media itu bisa dilakukan dengan baik di masa depan,” ujar Kristomei.

“Cara berkomunikasinya juga lebih humanis, lebih efektif, dan bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dari media untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” ucap Kristomei, Akmil 1997 dan Kapendam Jaya 2017-2019.