Find Us On Social Media :

Akui Dukung Salah Satu Capres, Ini Kaitan Abu Bakar Baasyir dalam Kasus Bom Bali

By Ade S, Kamis, 18 Januari 2024 | 08:03 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir menyerahkan surat kepada Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023). Abu Bakar Baasyir mengaku mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Simak kaitan Abu Bakar Baasyir dalam kasus Bom Bali di sini.

Intisari-Online.com - Abu Bakar Baasyir, mantan terpidana kasus terorisme menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan.

Dukungan ini mendapatkan tanggapan dari Sekretaris Jenderal PBNU yang menganggap Abu Bakar Baasyir memiliki cara berpikir bertentangan dengan NU.

Namun, siapa sebenarnya Abu Bakar Baasyir? Apa kaitan Abu Bakar Baasyir dalam kasus Bom Bali yang menewaskan ratusan orang?

Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan mendalam tentang Abu Bakar Baasyir dan kasus-kasus hukumnya.

Anies Dapat Dukungan dari Abu Bakar Baasyir

Gus Ipul, Sekretaris Jenderal PBNU, mengimbau warga NU agar memilih calon presiden yang sesuai dengan cara berpikir NU.

"Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu sesuai dengan bermahzab dan berpikirnya NU. Pilih dan pilah semua info yang ada agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoaks," ujar Gus Ipul, Selasa (16/1/2024) seperti dilansir oleh Surya.

Gus Ipul juga mengingatkan warga NU agar tidak memilih calon yang didukung oleh orang yang bertentangan dengan cara berpikir NU.

"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," katanya.

Sebelumnya, sebuah akun media sosial TikTok @aniesvisioner mengunggah rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir.

Dalam rekaman tersebut, Abu Bakar Ba'asyir menyatakan bahwa pilpres bukan soal ideologi, melainkan soal alat.

Baca Juga: Viral Live TikTok Bareng Anies Baswedan, Inilah Sosok Thomas Lembong, Pamannya Bukan Orang Sembarangan