Find Us On Social Media :

Mengapa Peristiwa Pengeboman Pearl Harbour Terjadi? Jepang Terancam?

By Ade S, Selasa, 16 Januari 2024 | 10:23 WIB

Artikel ini menjelaskan mengapa peristiwa pengeboman Pearl Harbour terjadi pada 7 Desember 1941. Benarkah Jepang merasa terancam oleh AS?

Intisari-Online.com - Pada suatu pagi yang tenang, langit di atas Pearl Harbour tiba-tiba dipenuhi oleh sayap-sayap pesawat Jepang.

Dalam sekejap, pangkalan angkatan laut AS di Hawaii itu berubah menjadi lautan api dan asap. Ribuan nyawa melayang dan puluhan kapal perang hancur.

Mengapa peristiwa pengeboman Pearl Harbour terjadi? Apa yang mendorong Jepang untuk melakukan serangan mendadak yang mengubah sejarah dunia?

Artikel ini akan mengungkap latar belakang, tujuan, dan akibat dari serangan Jepang ke Pearl Harbour.

Anda akan mengetahui bagaimana kebijakan luar negeri AS, ambisi Jepang, dan aliansi Blok Poros memicu peristiwa yang mengejutkan itu.

Kronologi Jepang Melancarkan Serangan ke Pearl Harbor

Amerika Serikat membuat Jepang merasa terganggu dengan kebijakan luar negerinya di Pasifik sejak akhir 1930-an.

Melansir Kompas.com, hubungan antara kedua negara semakin tegang ketika AS memutuskan perjanjian perdagangan dengan Jepang.

Jepang, yang sudah menguasai Indochina, menjalin aliansi dengan Blok Poros (Jerman dan Italia).

Pada awal 1940, AS menempatkan Angkatan Lautnya di Pearl Harbor, yang berada di Pulau Oahu, Hawaii.

Baca Juga: Dampak Perang Dunia II Terhadap Indonesia, Benarkah Indonesia Merdeka Karena Ini?