Find Us On Social Media :

Salah Kaprah Tentang Hawaii

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 3 September 2014 | 18:45 WIB

Salah Kaprah Tentang Hawaii

Intisari-Online.com - Perjalanan jauh lebih dari lima jam dari Los Angeles terkadang membuat kita lupa bahwa Hawaii adalah bagian dari Amerika Serikat. Lebih dari itu, banyak yang kita pikir benar tentang kepulauan eksotis itu, terrnyata sebuah kekeliruan. Berikut beberapa salah kaprah tentang Hawaii yang berkeliaran di sekitar kita.

“Aloha” berarti halo

Dalam bahasa Hawaii, istilah aloha sejatinya digunakan untuk mengkombinasikan perasaan cinta, kasih sayang, dan perdamaian. Secara harfiah, aloha berarti "hembusan udara".

Kemeja khas Hawaii

Pernah melihat kemeja bercorak khas yang kerap dipakai Jim Carrey dalam film Ice Ventura? Beberapan orang menganggap kemeja itu sebagai kemeja asli Hawaii, padahal tidak. Hanya saja, orang-orang Hawaii menganggap pakaian jenis itu cukup keren.

Surfing sebagai moda transportasi utama di Hawaii, bahkan bayi bisa melakukannya

Salah kaprah tentang Hawaii selanjutnya adalah anggapan bahwa semua orang di Hawaii bisa beselancar—bahkan bayi bisa melakukkannya—dan berselancar menjadi moda transportasi utama di sana.

Tidak. Tidak semua orang Hawaii bisa berselancar, apalagi menempatkan selancar sebagai moda transportasi utama di sana. Perlu diketahui, kemacetan menjadi salah satu masalah utama di Hawaii. Masyarakat Honolulu rata-rata menghabiskan sekitar 58 jam tiap tahun di jalan raya.

Penduduk asli Hawaii adalah suku Hawaii

Jika ditelusuri lebih jauh, nenek moyang orang Hawaii adalah para imigran Polinesia yang datang ke Hawaii sekitar tahun 300 Masehi.

Orang Amerika Serikat perlu paspor untuk pergi ke Hawaii

Yang mengira Hawaii adalah negara sendiri dan orang Amerika Serikat yang pergi ke sana harus menggunakan paspor, itu berarti waktu pelajaran geografi di sekolah dasar, ia tertidur. Hawaii adalah salah satu negara bagian di AS.