Find Us On Social Media :

Tragedi Bintaro: Kecelakaan Kereta Paling Mengerikan Dalam Sejarah Indonesia

By Afif Khoirul M, Jumat, 5 Januari 2024 | 10:10 WIB

Kecelakaan kereta KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Intisari-online.com - Sebuah kecelakaan maut terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dilaporkan menurut Kompas.com, kecelakaan itu menewaskan tiga orang.

Menurut Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Joni Martinus, kecelakaan itu terjadi saat KA Turangga melaju dari arah timur menuju barat, sedangkan KA Lokal Bandung Raya melaju dari arah berlawanan.

Kedua kereta bertabrakan di tikungan, sehingga menyebabkan kerusakan parah pada lokomotif dan gerbong depan KA Turangga, serta gerbong belakang KA Lokal Bandung Raya.

"Korban meninggal dunia adalah masinis KA Turangga, asisten masinis KA Turangga, dan pegawai kereta yang sedang bertugas di gerbong makan KA Turangga. Kami masih melakukan identifikasi terhadap korban," kata Joni.

Selain korban meninggal, kecelakaan itu juga mengakibatkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat.

Joni mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, serta memberikan bantuan dan fasilitas kepada para penumpang yang selamat.

"Kami telah menyiapkan bus untuk mengangkut penumpang KA Turangga yang akan melanjutkan perjalanan ke Bandung, serta penumpang KA Lokal Bandung Raya yang akan kembali ke Cicalengka. Kami juga telah menyiapkan posko kesehatan dan trauma healing di stasiun Cicalengka dan Bandung," ujar Joni.

Joni menambahkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, serta melakukan perbaikan jalur dan sarana kereta yang rusak.

Kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya ini merupakan kecelakaan kereta api terparah yang terjadi di Indonesia sejak Desember 2023, ketika KA Feeder Kereta Cepat Whoosh menabrak mobil minibus di perlintasan sebidang di Kabupaten Bandung Barat, yang menewaskan tiga orang.

Kecelakaan-kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan dan keamanan transportasi kereta api di Indonesia, serta perlunya peningkatan pengawasan dan pencegahan di perlintasan sebidang.

Baca Juga: Kisah Tol Cipali, Jalan Maut yang Terus Menelan Korban Sejak Diresmikan Hingga Kecelakaan Bus Handoyo yang Tewaskan 12 Penumpang