Intisari-online.com - Tahun 2023 akan segera berakhir dan tahun 2024 akan segera dimulai.
Pemerintah terus berupaya memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak.
Namun, tidak semua bansos yang ada di tahun 2023 akan berlanjut di tahun 2024. Ada beberapa bansos yang sudah disetop dan ada yang masih dikucurkan.
Berikut ini adalah empat bansos yang masih akan dikucurkan pemerintah di tahun 2024, seperti dilansir dari Kompas.com:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dengan anggota keluarga yang sedang hamil atau menyusui, anak usia dini, anak sekolah, dan penyandang disabilitas.
PKH bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
PKH akan tetap berlanjut di tahun 2024 dengan jumlah penerima sebanyak 10 juta keluarga.
Anggaran yang dialokasikan untuk PKH di tahun 2024 adalah Rp 36,5 triliun.
Besaran bantuan yang diterima setiap keluarga bervariasi, tergantung pada jumlah anggota keluarga yang memenuhi kriteria.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong.
BPNT bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga penerima.
BPNT juga akan tetap berlanjut di tahun 2024 dengan jumlah penerima sebanyak 18,8 juta keluarga. Anggaran yang dialokasikan untuk BPNT di tahun 2024 adalah Rp 25,2 triliun.
Besaran bantuan yang diterima setiap keluarga adalah Rp 200 ribu per bulan.
3. Bantuan Sosial Tunai (BST)
BST adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan dalam bentuk uang tunai yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BST bertujuan untuk mengurangi dampak ekonomi.
BST akan berlanjut di tahun 2024 dengan jumlah penerima sebanyak 10 juta keluarga.
Anggaran yang dialokasikan untuk BST di tahun 2024 adalah Rp 20 triliun.
Besaran bantuan yang diterima setiap keluarga adalah Rp 300 ribu per bulan.
4. Kartu Prakerja
Kartu Prakerja adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada pekerja, pencari kerja, atau pelaku usaha mikro dan kecil dalam bentuk insentif untuk mengikuti pelatihan yang tersedia di platform digital.
Kartu Prakerja bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM Indonesia.
Kartu Prakerja akan berlanjut di tahun 2024 dengan jumlah penerima sebanyak 5,6 juta orang.
Anggaran yang dialokasikan untuk Kartu Prakerja di tahun 2024 adalah Rp 10 triliun.
Besaran bantuan yang diterima setiap orang adalah Rp 3,55 juta, yang terdiri dari Rp 1 juta untuk biaya pendaftaran pelatihan dan Rp 2,4 juta untuk insentif pasca pelatihan.
Itulah empat bansos yang masih akan dikucurkan pemerintah di tahun 2024.
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.