Find Us On Social Media :

Ketika Riyanto Korbankan Nyawanya, Anggota Banser Yang Meninggal Peluk Bom Lindungi Jemaat Gereja Saat Natal

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 26 Desember 2023 | 09:17 WIB

Pada 24 Desember 2000 malam, Riyanto pamit kepada ibunya untuk menjaga misa Natal di Gereja Eben Haezer, Mojokerto. Nahas, itu adalah malam terakhirnya.

Intisari-Online.com - Riyanto adalah anggota Banser istimewa.

Keistimewaannya terletak pada pengorbanannya saat menjaga Gereja Eben Haezer, Mojokerto, Jawa Timur, pada Natal tahun 2000.

Hingga sekarang jasa Riyanto terus dikenang terutama oleh kalangan Kristiani.

Pada 24 Desember 2000 malam, Riyanto pamit izin kepada ibunya.

Dia bertugas bersama ratusan anggota Banser lainnya untuk berjaga di Gereja eben Haezer.

Tapi malang, malam itu adalah malam terakhir Riyanto.

Dia meninggal dunia setelah menyelamatkan jemaat gereja.

Laporan Harian Kompas edisi 26 Desember 2000, peristiwa di Gereja Eben Haezar Mojokerto itu adalah rangkaian serangan bom yang mengguncang sejumlah kota pada malam Natal 2000.

Terdapat tiga gereja di Mojokerto yang diguncang bom pada malam Natal 24 Desember 2000.

Yaitu Gereja Eben Haezar di Jalan Kartini, Gereja Pantekosta Allah Baik di Jalan HOS Cokroaminoto, dan Gereja Santo Yosef di Jalan Pemuda.

Ledakan di ketiga gereja tersebut terjadi pada saat yang hampir bersamaan, antara pukul 20.30 dan pukul 20.45 WIB.

Di Gereja Eben Haezar, ledakan terjadi sebanyak dua kali.