Find Us On Social Media :

Alhamdulillah Dapat Rp8 Juta Per Hektar, Begini Cara Mencairkan Bansos Puso 2023

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 24 Desember 2023 | 07:17 WIB

Presiden Jokowi mulai membangikan bansos puso senilai Rp8 juta per hektar. Bansos puso diberikan untuk petani yang gagal panen.

Intisari-Online.com - Ternyata ada satu lagi bansos yang cair pada Desember 2023, namanya bansos puso.

Bansos puso adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak fenomena puso.

Bansos puso sendiri besarnya Rp8 juta per satu hektar lahan.

Bansos ini merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat khususnya para petani.

Arti puso adalah sebuah kerusakan tanaman yang disebabkan oleh banjir, kekeringan, atau serangan OPT.

Hal itu menyebabkan tanaman akan mengalami kerusakan hingga 75 persen.

Puso juga biasanya disebut dengan gagal panen padi.

Apalagi perubahan iklim juga menjadi salah satu menyebab puso.

Maka dari itu, pemerintah membagikan BLT Puso pada para petani yang terdampak agar dapat segera menanam kembali.

Dilansir situs Setkab.go.id, Presiden Jokowi mulai penyaluran bansos puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12).

Presiden menyebut bahwa pemberian bantuan tersebut bertujuan agar para petani yang terdampak puso dapat segera melakukan penanaman kembali.

“Agar segera dilakukan penanaman kembali, biaya produksinya sebagian diganti oleh pemerintah,” ucap Presiden dalam sambutannya.

Bantuan senilai Rp8 juta per satu hektare lahan tersebut diberikan kepada para petani yang lahannya terdampak banjir pada tahun lalu.

Presiden menilai hal tersebut juga dilakukan oleh pemerintah agar para petani bersemangat untuk segera memulai kembali penanaman di awal musim hujan ini.

“Begitu ini nanti keuangannya sudah diselesaikan lewat perbankan, segera dimulai penanaman,” sambungnya.

Selain itu, penanaman juga didorong oleh harga gabah yang saat ini tergolong tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Presiden menilai hal tersebut mampu meningkatkan keuntungan kepada para petani.

“Tahun yang lalu harga gabah hanya Rp4.200-4.300 benar? Sekarang Rp7.300. Ada yang Rp7.800 benar ndak? Meningkat sangat tinggi sekali oleh sebab itu segera nanem,” ujarnya.

Presiden pun menuturkan bahwa produksi padi dan beras nasional dalam beberapa waktu terakhir juga mengalami penurunan yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan gelombang panas yang berkepanjangan.

Oleh karenanya, Presiden kembali menekankan kepada petani setelah mendapatkan bansos puso untuk segera menanam.

“Jadi yang 16 ribu hektare itu segera ditanam, segera. Pertama mumpung ada air, yang kedua juga sudah tadi yang puso kemarin sudah cair, kemudian yang ketiga mumpung juga harga gabahnya pas tinggi, panjenengan senang sekali lagi,” tandasnya.

Bansos puso di Provinsi Jawa Tengah nantinya akan diserahkan kepada sejumlah 6 ribu petani dengan total luas lahan terdampak seluas 16 ribu hektare.

Cara Cek Status Penerima Bansos Puso

Jika Anda ingin memeriksa apakah termasuk dalam daftar penerima BLT puso atau tidak, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id

2. Isi informasi wilayah penerima bantuan dengan memasukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan yang sesuai.

3. Isi nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera pada KTP Anda.

4. Masukkan empat huruf kode yang tertera dalam kotak verifikasi.

5. Klik tombol “Cari Data”.

Jika Anda terdaftar sebagai penerima manfaat, informasi Anda akan muncul di layar.