Intisari-Online.com - Blok M Square mengalami kebakaran pada Senin (18/12) sore.
Menurut laporan Kompas.com, asap pertama kali muncul dari parkiran lantai 1 zona C.
Walau tak kelihatan ada api, pengunjung dan pedagang yang ada di lantai bawah langsung lari berhamburan membawa barang dagangannya.
Blok M Square adalah salah satu pusat perbelanjaan yang ada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Lokasinya persis berada di depan terminal Blok M.
Berbicara tentang Blok M, artinya kita berbicara tentang tempa tongkrongan anak muda Jakarta era 1980-an.
Bagaimana sejarahnya?
Blok M adalah pusat tongkrongan anak muda Jakarta era 1980-an.
Tempat ini menjadi salah satu simbol budaya pop di era itu.
Ia muncul di novel populer seperti Lupus dan Olga, juga muncul di film-film dan lagu-lagu.
Ibarat kata, pada 1980-an, lo belum gaul kalo belum nongkrong di Blok M.
Sebelum ada Blok M, tempat gaul anak muda sebenarnya di Cikini.
Pusat tongkrongan anak muda Jakarta pindah ke Blok M karena ada perluasan daerah.
Jika menengok ke sejarahnya, Blok M sejatinya bagian dari rancangan Belanda yang ingin membuat kawasan pemukiman dengan konsep taman.
Sejak itu, dibuatlah Blok A-S pada 1947.
"Daerah Blok M ini semakin dikenal setelah Indonesia menyelenggarakan Asian Games pertama di Indonesia 1962. Senayan yang ramai, perpanjangan jalannya ke Blok M ini," jelas Candha, pemandu tur Jakarta Good Guide.
Dulu sebelum ada Blok M Square ada Aldiron Plaza yang lokasinya sama persis.
Melawai Plaza juga tak kalah ramainya ketika itu.
"Dari Blok A-S itu sekarang yang sisa tinggal Blok A, M, dan S. Sisanya berganti menjadi nama jalan yang lain," jelas Candha.
Peran kawasan Blok M sebagai tempat berkumpul anak muda mungkin memang telah tergantikan.
Namun satu yang pasti, Blok M masih menjadi daerah vital untuk daerah transit transportasi warga Jakarta Selatan dan sekitar untuk ke daerah Pusat.
Peremajaan kawasan Blok M juga terpantau gencar. Ada pembangunan jalan layang, jalur MRT, dan LRT.