Find Us On Social Media :

Ketika Tentara Sekelas Perang Dunia II Dipecundangi Tentara Indonesia di Ambarawa

By Afif Khoirul M, Jumat, 15 Desember 2023 | 10:10 WIB

Ilustrasi - Pertempuran di Ambarawa.

Intisari-online.com - Pertempuran Ambarawa adalah salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pertempuran ini terjadi antara 20 Oktober 1945 hingga 15 Desember 1945 di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pertempuran ini, pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin oleh Kolonel Soedirman berhasil mengalahkan pasukan Sekutu dan NICA yang didukung oleh pasukan Gurkha Inggris.

Pertempuran Ambarawa bermula dari kedatangan pasukan Sekutu dan NICA ke Jawa Tengah dengan dalih melakukan rehabilitasi tawanan perang dan interniran (RAPWI).

Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Bethell mendarat di Semarang pada 19 Oktober 1945 dan membawa sekitar 2.000 orang NICA yang merupakan mantan pegawai pemerintahan kolonial Belanda.

Pasukan Sekutu dan NICA kemudian bergerak ke Magelang dan Ambarawa untuk membebaskan tawanan perang Belanda dan Jepang yang berada di kamp-kamp penjara.

Namun, mereka juga mempersenjatai para tawanan tersebut dan berusaha mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia.

Hal ini menimbulkan kemarahan dan perlawanan dari rakyat Indonesia, terutama para pemuda dan TKR yang baru terbentuk.

TKR adalah pasukan resmi Republik Indonesia yang dibentuk dari bekas anggota PETA, Heiho, dan BKR.

Pada 26 Oktober 1945, terjadi insiden di Magelang antara pasukan TKR dan pasukan Sekutu dan NICA.

Insiden ini dipicu oleh sikap arogan dan provokatif NICA yang mengganggu rakyat Indonesia.

Baca Juga: Cerita Dramatis Di Balik Sejarah Benteng Pendem Ngawi, Punya Hubungan Juga Dengan Diponegoro