Find Us On Social Media :

Pelancong Tipe Apakah Kita? 'Backpacker' atau 'Flashpacker'?

By Lady Ivonne, Sabtu, 26 September 2015 | 11:00 WIB

Pelancong Tipe Apakah Kita? 'Backpacker' atau 'Flashpacker'?

Intisari-Online.com - Dahulu, berpergian dengan menetapkan anggaran yang tdisebut ‘backpacking’ sekarang naik tingkat menjadi ‘flashpackin’. Survei dari 1.000 orang yang bekerja dengan usia 35-54 menunjukkan bahwa 78 persen dari mereka lebih memilih gaya perjalanan 'flashpacker' - wisatawan petualangan yang menginginkan gaya dan kenyamanan. Kamu masuk backpacker atau flashpacker?

Dengan perbaikan keadaan ekonomi Inggris selama tahun 2014 dan perkiraan kemajuan lebih pada tahun 2015, orang-orang profesional yang bekerja dan maju dalam karirnya sekarang ingin menikmati uang dengan bepergian ke luar negeri dalam gaya.

Penelitian menunjukkan pencari petualangan sekarang lebih menyukai kenyamanan ekstra:

- 75 % sekarang mengakui kemewahan ekstra membuat mereka lebih seperti ' flashpackers '

- Mencicipi anggur dan butik hotel telah ditambahkan ke backpacking

- Backpackers modern adalah profesional yang memiliki ekspetasi baru 

Survei yang dicatat oleh The Flash Pack group travel mencatat bahwa mayoritas partisipan merasa mereka telah keluar dari cara hidup ala 'backpacker'. Mereka menolak tempat tinggal yang berisik juga makanan murah dan lebih memilih hotel trendi, pengalaman minum anggur dan makan mewah.

Ahli perjalanan mengatakan perubahan adalah refleksi dari generasi backpacking. Mereka telah memperjuangkan pariwisata yang bertanggung jawab, mendukung bisnis lokal, juga perjalanan asli sebagai latar belakang sebuah revolusi teknologi. 

Berikut gambaran umum perbedaan backpacker dengan flashpacker:

Backpacker:

Umur: 18 tahun

Keuangan: Dana yang kekurangan

Waktu perjalanan: Akhir bulan

Akomodasi: hostel murah

Jenis kamar: kamar bersama, tempat tidur sempit dan berisik

Minuman: Lebih menyukai Fish Bowl di Khao San Road

Tempat bersenang-senang: Full Moon di Koh Phi Phi

Santapan: Mie instan

Perjalanan: 20 jam perjalanan

Outfit mendaki: flip flop

Alat foto: kamera compact

Tas Travel: Backpack

Tujuan wisata pilihan: Asia Tenggara

Biasanya ditemukan saat: Mabuk di Machu Picchu

Flashpacker

Umur: 30 tahun

Keuangan: Cukup untuk kegiatan lainnya

Waktu perjalanan: Sekitar 21 hari

Akomodasi: Tempat bermalam yang cukup mewah

Jenis kamar: Kamar sendiri dengan layanan balkon

Minuman: Lebih menyukai mencicipi anggur + BBQ di Mendoza

Tempat bersenang-senang: Festival Coachella di California

Santapan: Makanan pinggir jalan untuk makan siang dan restoran untuk makan malam

Perjalanan: 2 jam perjalanan pesawat

Outfit mendaki: Boots merk Timberland

Alat foto: SLR Canon dengan perlengkapannya

Tas Travel: Osprey Hybrid

Tujuan wisata pilihan: Amerika Selatan

Biasanya ditemukan saat: check-out dari Galapagos, sambil mengecek waktu berharganya

(dailymail.co.uk/travel)