Penulis
Intisari-Online.com -Sebagai salah satu peradaban tertua di dunia, Mesir tentu lebih dulu mengakhiri zaman praaksara yaitu sekitar tahun 3000 SM.
Lalu pada abad keberapakah Indonesia mengakhiri zaman praaksara?
Mengacu pada artikel yang diterbitkan Kompas.com, Indonesia mengakhiri zaman praaksara sekitar abad ke-5 Masehi.
Masa praaksara adalah periode kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
Istilah praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang artinya tulisan.
Waktu berakhirnya masa praaksara terjadi setelah manusia mulai mengenal tulisan.
Berakhirnya masa praaksara pada setiap bangsa di dunia tidak sama.
Bangsa Mesir Kuno misalnya, telah mengenal aksara pada sekitar 3000 SM.
Lantas, kapan berakhirnya masa praaksara di Indonesia dan apa buktinya?
Menurut para peneliti, masa prakasara di Indonesia dimulai pada zaman Kuarter, atau sekitar 2 juta tahun lalu.
Ketika itu telah hidup Pithecanthropus mojokertensis dan Meganthropus paleojavanicus.
Bangsa Indonesia meninggalkan masa praaksara pada sekitar abad ke-5, dibuktikan dengan penemuan tujuh prasasti Yupa di Kalimantan Timur.
Yupa merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Kutai, yang menurut para ahli dibuat sekitar tahun 350-400-an Masehi.
Yupa menjadi bukti tertua bahwa masyarakat Indonesia telah mengenal tulisan atau meninggalkan masa praaksara.
Yupa berbentuk tiang batu yang berfungsi untuk mengikat hewan kurban yang dipersembahkan untuk para dewa.
Dari tujuh buah Prasasti Yupa yang ditemukan, empat di antaranya ditemukan pada 1879, sedangkan tiga lainnya pada 1940.
Prasasti Yupa ditulis menggunakan huruf Pallawa dengan Bahasa Sanskerta.
Meski tidak semua isi prasasti Yupa dapat dibaca, karena sebagian telah aus, diketahui bahwa pada abad ke-5 telah berdiri kerajaan bercorak Hindu di Kalimantan Timur.
Dari prasasti Yupa juga diketahui tentang silsilah Kerajaan Kutai dan jasa-jasa mulia Raja Kutai, terutama Mulawarman.
Dapat disimpulkan bahwa masa praaksara di Indonesia dimulai sejak sekitar 2 juta tahun lalu dan berakhir pada abad ke-5 Masehi.