Find Us On Social Media :

Makna Tradisi Seren Taun yang Berasal dari Kecamatan Cisolok

By Ade S, Selasa, 12 Desember 2023 | 12:03 WIB

Jelajahi tradisi seren taun yang Berasal dari Kecamatan Cisolok, simbol syukur dan warisan budaya Sunda yang kaya makna.

Komunitas di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, khususnya di Desa Sirna Resmi, masih setia menjalankan tradisi Seren Taun.

Tiga kasepuhan di desa ini, yaitu Ciptagelar, Sinaresmi, dan Ciptamulya, menjadikan upacara Seren Taun sebagai pesta desa yang melibatkan hampir semua warga dalam perayaan yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Seiring waktu, tradisi Seren Taun tidak hanya mengekspresikan rasa syukur masyarakat Sunda atas panen yang berhasil, tetapi juga menarik perhatian dari warga sekitar dan pengunjung dari berbagai daerah, termasuk turis asing.

Setiap penyelenggaraan acara ini selalu dihadiri oleh banyak wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan keunikan upacara adat ini.

Makna Seren Taun

Istilah Seren Taun memiliki akar kata dari 'Seren' yang berarti menyerahkan dan 'Taun' yang berarti tahun dalam bahasa Sunda.

Prosesi ini melambangkan penyerahan hasil panen tahun sebelumnya untuk tahun yang akan datang.

Upacara ini juga merupakan bentuk pengucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panen yang telah diperoleh, sekaligus doa agar panen mendatang lebih melimpah.

Simbolisasi seserahan ini diwujudkan dalam pemindahan padi ke lumbung.

Salah satu prosesi penting dalam upacara ini adalah ngangkut pare, di mana padi dari sawah dipindahkan ke lumbung atau leuit dengan menggunakan rengkong, alat pikul khusus.

Prosesi ini diiringi oleh musik tradisional yang menambah semarak perjalanan padi menuju lumbung.

Lumbung Padi, Air Suci, dan Kerbau