Ia datang ke nusantara karena terdesak oleh pasukan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada yang menyerang dan menjajah India.
Ia kemudian diterima dan menikahi putri Raja Dewawarman VIII dari Kerajaan Salakanagara.
Jayasingawarman lalu membuka wilayah baru (yang sekarang diduga berada di wilayah Bekasi) dan mendirikan Kerajaan Taruma pada 358 masehi.
Ia memerintah selama 24 tahun, dari 358-382 masehi.
Setelah ia meninggal, tahta kerajaan diwariskan kepada Dharmayawarman.
Tarumanegara mencapai masa keemasannya pada zaman Raja Purnawarman yang memerintah antara 395-434 masehi.
Raja Purnawarman adalah seorang pemimpin yang bijaksana dan berhasil menguasai 48 kerajaan daerah.
Wilayah kekuasaan Tarumanegara meliputi hampir seluruh Jawa Barat, seperti yang diketahui dari sumber sejarah kerajaan ini.
Corak agama Kerajaan Tarumanegara
Hindu Wisnu adalah agama yang dipeluk oleh masyarakat Kerajaan Tarumanegara, sesuai dengan corak agama kerajaan itu sendiri.
Wisnu adalah salah satu dewa dalam agama Hindu yang memiliki gelar shtiti (pemelihara) dan bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi semua makhluk yang diciptakan oleh Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).
Baca Juga: Bagaimana Kehidupan Rakyat Kerajaan Tarumanegara Jika Rajanya Tidak Memiliki Sikap Kepahlawanan?