Find Us On Social Media :

Ini Dia 8 Makanan Tereksotis di Dunia yang Patut Dicoba

By Monalisa Darwin D, Sabtu, 5 Maret 2016 | 09:00 WIB

Ini Dia 8 Makanan Tereksotis di Dunia yang Patut Dicoba

Intisari-Online.com - Setiap daerah di dunia memiliki makanan khasnya masing-masing. Sebagian orang bahkan menganggap bahwa beberapa makanan memiliki rasa yang aneh. Untuk mengetahuinya, berikut ini adalah 8 makanan tereksotis di dunia:

1. Buah durian

Durian menjadi buah yang eksotis karena tak sedikit orang yang menganggap bahwa buah ini memiliki rasa dan bau yang aneh, bahkan seperti makanan busuk.

2. Kecoak madagaskar

Kita mungkin beranggapan bahwa kecoa merupakan salah satu hewan yang menjijikan. Namun, beberapa kota justru menjadikan kecoak sebagai makanan mereka dan dianggap memiliki rasa yang sama seperti ayam goreng.

3. Cacing tanah

Kebanyakan orang tidak akan mengonsumsi cacing tanah karena dianggap tidak masuk akal, namun di Kroasia ini benar-benar dimakan. Penduduk setempat menganggap bahwa makanan ini memiliki banyak zat besi dan protein.

4. Kerang prairie

Kerang prairie sebenarnya merupakan testis hewan, seperti sapi jantan, domba, babi, dan sebagian besar hewan domestik. Ini merupakan masakan yang sangat populer di penggembalan binatan ternak di daerah Amerika, Kanada, Eropa, dan Australia.

5. Jantung kobra

Makanan ini menjadi kelezatan dari Vietnam. Jantung kobra diambil langsung dari ular kobra yang hidup, kemudian dikonsumsi dengan mencelupkan ke dalam darahnya.

6. Otak monyet

Meski termasuk mengerikan juga, namun beberapa Negara, seperti China, Afrika, dan Asia Selatan sudah biasa mengonsumsi otak monyet.

7. Hiu

Daging hiu banyak dikonsumsi di Islandia. Daging hiu disiapkan dengan menguburnya selama 6-8 minggu dan kemudian dilakukan pemeraman. Proses panjang ini menunjukkan bahwa Islandia senang unutk memesan makanan ini untuk acara-acara khusus.

8. Tawon panggang

8 makanan tereksotis di dunia yang terakhir adalah tawon. Jepang salah satu tempat yang mengonsumsi tawon. Tawon dipanggang hingga renyah, kemudian dikonsumsi seperti makanan ringan. (magforwomen.com)