Penulis
Sosok Briptu Renita Rismayanti, wanita cantik yang dinobatkan sebagai Polwan Terbaik PBB 2023.
Intisari-Online.com -Cantik dan berprestasi, itulah sosok Briptu Renita Rismayati.
Bagaimana tidak, wanita 27 tahun itu baru saja dinobatkan sebagai Polwan Terbaik PBB 2023.
Rencananya, Briptu Renita akan menerima penghargaan internasional itu di markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11).
Sebagai informasi, saat iniRenita Rismayanti bertugas sebagai Petugas Basis Data Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah atau MINUSCA.
Penghargaan untuk Renita Rismayanti tersebut akan diberikan pada acara tahunan Pekan Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Acara tahunan ini sendiri berlangsung di Markas Besar PBB, New York, AS pada tanggal 13-17 November.
Lalu apa yang membuat Renita dianggap berjasa?
Renita Rismayanti dianggap berjasa dalam membantu mengonsep dan mengembangkan basis data kriminal.
Basis data ini yang memungkinkan Polisi PBB untuk memetakan dan menganalisa titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan.
Data tersebut pada ahkhirnya akan membantu pasukan keamanan negara-negara untuk merencanakan operasi mereka dengan lebih baik dalam mendukung penduduk setempat.
"Inovasi dan upaya Sersan Satu Polisi Rismayanti dalam memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan kepolisian Republik Afrika Tengah," ujar Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, Senin (13/11).
"Telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan."
Jean-Pierre Lacroix menyebut, Renita Rismayanti sebagai sosok panutan.
"Ia menjadi contoh yang baik tentang bagaimana partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam pemeliharaan perdamaian meningkatkan efektivitas pekerjaan perlindungan dan pembangunan perdamaian kami untuk menghadapi tantangan hari ini dan masa depan dengan lebih baik," kata Jean-Pierre Lacroix.
Sementara itu Briptu Renita Rismayanti mengatakan, dia merasa beruntung dapat menggunakan kemampuan teknologinya untuk meningkatkan keamanan bagi masyarakat di seluruh Republik Afrika Tengah.
"Saya berharap visibilitas yang didapat dari memenangkan penghargaan ini akan memperkuat di kalangan perempuan dan anak-anak perempuan bahwa semua bidang keahlian dalam kepolisian terbuka untuk kita," ucap dia.
Renita Rismayanti yang berusia 27 tahun adalah pemenang Penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB termuda yang pernah ada.
Ia memulai kariernya di Kepolisian Republik Indonesia sebagai petugas informasi publik pada tahun 2014 dan juga pernah bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.
"Setelah mencapai banyak hal dengan merangkul teknologi di bidang yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki, Sersan Satu Polisi Rismayanti mewakili masa depan kepolisian Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Penasihat Kepolisian Perserikatan Bangsa-Bangsa, Faisal Shahkar.
"Ia dan rekan-rekannya membantu membangun kepercayaan dan keyakinan antara otoritas lokal dan masyarakat, yang membuat pekerjaan Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi lebih efektif dan masyarakat menjadi lebih aman," tambahnya.
Penghargaan Petugas Polisi Wanita PBB diselenggarakan mulai tahun 2011 untuk mengakui kontribusi luar biasa dari petugas polisi wanita dalam operasi perdamaian PBB dan untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan.