Bagaimana Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia Sehingga Berpengaruh pada Penjelajahan Samudra?

Ade S

Penulis

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan bagaimana kondisi geografis Indonesia dan bagaimana pengaruh kondisi geografis Indonesia sehingga berpengaruh pada penjelajahan samudra.

Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu bahwa Indonesia adalah negara yang sangat menarik bagi para penjelajah samudra dari Eropa?

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis, iklim yang tropis, dan kekayaan rempah-rempah yang luar biasa.

Artikel ini akan membahas bagaimana kondisi geografis Indonesia dan bagaimana pengaruh kondisi geografis Indonesia sehingga berpengaruh pada penjelajahan samudra.

Letak Geografis Indonesia

Indonesia secara geografis berada di antara dua samudra dan dua benua, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Posisi ini membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia, yang pasti akan dilewati oleh bangsa-bangsa barat saat melakukan ekspedisi laut.

Letak geografis ini juga berpengaruh pada iklim dan cuaca di Indonesia, yang membuatnya menjadi negara beriklim tropis.

Daerah tropis memiliki ciri angin yang lemah, radiasi matahari dari sedang hingga kuat, pertukaran panas yang rendah, dan kelembapan yang tinggi.

Di negara beriklim tropis, ada dua musim setiap tahunnya, yaitu musim kering dan musim basah.

Musim kering berlangsung antara bulan Maret hingga Agustus, sedangkan musim basah berlangsung antara bulan September hingga Februari.

Baca Juga: Deskripsi Salah Satu Kerajaan Islam yang Berkembang di Indonesia Bagian Barat: Samudera Pasai

Dampak terhadap penjelajahan samudra

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, letak geografis Indonesia mendukung keberagaman hayati dan kekayaan biota laut.

Hujan di Indonesia cukup tinggi, sehingga tanahnya subur dan sesuai untuk usaha pertanian dan perkebunan.

Oleh sebab itu, tanah Indonesia ini dapat menanam berbagai macam tumbuhan konsumsi, termasuk rempah.

Sementara itu, di wilayah Eropa, iklimnya cenderung dingin sehingga beberapa tumbuhan tidak dapat tumbuh di sana.

Permintaan rempah di setiap negara semakin meningkat, sementara pasokan rempah di negara-negara wilayah Eropa justru terbatas.

Karena itu, bangsa Eropa harus mencari daerah penghasil rempah dengan ketersediaan banyak dan harga murah.

Indonesia, sebagai salah satu negara beriklim tropis, telah memenuhi kriteria tersebut, yaitu memiliki banyak rempah dengan harga murah.

Rempah-rempah di Indonesia murah karena mudah diperoleh, semua orang dapat menanamnya sendiri.

Dilansir dari bobo.grid.id, dengan kondisi geografis yang mendukung pertanian rempah itulah, bangsa Eropa memilih Indonesia sebagai tujuan ekspedisi laut.

Namun, karena misi ekspedisi laut semakin diperluas untuk memperkaya negara-negara Eropa tersebut, Indonesia akhirnya menjadi negara jajahan.

Sekian artikel ini tentang bagaimana kondisi geografis Indonesia dan bagaimana pengaruh kondisi geografis Indonesia sehingga berpengaruh pada penjelajahan samudra. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang Indonesia.

Baca Juga: Uraian Proses Masuknya Agama Islam ke Indonesia, Ada 3 Teori Utama

Artikel Terkait