Find Us On Social Media :

Apa Makna Peristiwa Sumpah Pemuda bagi Generasi Muda Indonesia?

By Ade S, Senin, 6 November 2023 | 13:03 WIB

Museum Sumpah Pemuda yang terletak di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta. Artikel ini menjelaskan apa makna peristiwa Sumpah Pemuda bagi generasi muda Indonesia di era digital saat ini.

Intisari-Online.com - Anda tentu sudah tidak asing dengan istilah Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak awal dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Namun, apa makna peristiwa Sumpah Pemuda bagi generasi muda Indonesia di zaman sekarang?

Apakah Sumpah Pemuda masih relevan dengan kondisi bangsa dan negara saat ini?

Bagaimana cara generasi muda Indonesia mengimplementasikan Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari?

Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas latar belakang, isi, dan makna Sumpah Pemuda bagi generasi muda Indonesia di era digital.

Sumpah Pemuda: Latar Belakang dan Isinya

Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Dilansir dari Sonora.Id, Sumpah Pemuda dihasilkan dari Kongres Pemuda II yang diikuti oleh berbagai organisasi pemuda, termasuk Persatuan Pelajar-Pelajar (PPPI) yang menjadi inisiator kongres tersebut.

Kongres Pemuda II berlangsung selama tiga hari, dari 27-29 Oktober 1928, di tiga tempat dan tiga rapat yang berbeda.

Baca Juga: Apa Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928?

Rapat pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng, pada 27 Oktober 1928.

Dalam rapat ini, Soegondo, salah satu tokoh pemuda, menyampaikan harapannya agar kongres ini dapat mempererat persatuan antara para pemuda.

Rapat kedua berlangsung di Gedung Oost-Java Bioscoop pada 28 Oktober 1928. Rapat ini membahas masalah pendidikan.

Dua pembicara utama dalam rapat ini adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

Keduanya sepakat bahwa setiap anak harus mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebangsaan mereka.

Rapat ketiga dan terakhir dilakukan di Gedung Indonesische Clubhuis Keramat, yang sekarang dikenal sebagai Gedung Sumpah Pemuda, pada 29 Oktober 1928.

Rapat ini membahas tentang nasionalisme dan demokrasi.

Dalam rapat ini pula, rumusan hasil kongres yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda diumumkan dan diucapkan oleh para peserta kongres.

Sumpah Pemuda terdiri dari tiga butir yang menyatakan kesetiaan para pemuda kepada tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.

Berikut adalah teks lengkap dari Sumpah Pemuda:

Pertama:Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Peristiwa Sumpah Pemuda Terhadap Kehidupan Masyarakat Saat Ini?

Kedoea:Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Makna Peristiwa Sumpah Pemuda bagi Generasi Muda Indonesia

Sumpah Pemuda memiliki relevansi yang masih aktual bagi generasi muda Indonesia di era digital saat ini.

Generasi muda Indonesia harus mampu memaknai Sumpah Pemuda dengan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda Indonesia untuk mengimplementasikan Sumpah Pemuda antara lain:

- Memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan karya yang inovatif, kreatif, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

- Mengelola informasi dengan bijak dan melawan hoax, fitnah, dan ujaran kebencian yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

- Menghargai dan menghormati orang lain, terutama yang berbeda suku, agama, ras, atau golongan, serta menjaga kerukunan dan toleransi antar sesama.

- Memakai produk dalam negeri dan mendukung pengembangan industri lokal sebagai bentuk cinta tanah air dan bangga menjadi Indonesia.

- Memelihara bahasa Indonesia dan bahasa daerah sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa, serta mengembangkan keterampilan berbahasa asing sebagai sarana komunikasi global.

- Bijak menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan konten negatif yang dapat merendahkan martabat diri sendiri maupun bangsa.

- Melestarikan budaya asli Indonesia dan mengenal kekayaan budaya daerah sebagai warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan.

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya merupakan sejarah masa lalu, tetapi juga merupakan pedoman masa depan bagi generasi muda Indonesia.

Generasi muda Indonesia harus mewarisi semangat Sumpah Pemuda dan menjadikannya sebagai motivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Lalu, apa makna peristiwa Sumpah Pemuda bagi generasi muda Indonesia? Tentu saja berupa tantangan untuk terus berkarya, berinovasi, dan bersatu dalam keberagaman.

Baca Juga: Apa Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam Peristiwa Sumpah Pemuda?