Find Us On Social Media :

Astaga, Ada Gempa M5,1 di Bolaang Mongondow Selatan, Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Maluku

By Afif Khoirul M, Rabu, 1 November 2023 | 16:15 WIB

Ilustrasi - Gempa bumi terjadi di Mongodow akibat lempeng laut Sulawesi.

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Bolaang Mongondow Selatan adalah salah satu contoh dari gempa bumi tektonik, yaitu gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng-lempeng bumi.

Lempeng bumi adalah lapisan tipis dan keras yang membentuk permukaan bumi.

Lempeng bumi ini bergerak secara terus-menerus karena adanya aliran panas dari dalam bumi yang disebut konveksi mantel.

Lempeng bumi dapat bergerak menjauh, mendekat, atau menyamping satu sama lain.

Ketika lempeng bumi bertabrakan atau bergeser, terjadi gaya gesekan yang dapat menimbulkan retakan atau patahan di permukaan bumi.

Patahan ini disebut sesar. Sesar dapat terjadi di darat maupun di laut.

Ketika sesar bergerak secara tiba-tiba, terjadi pelepasan energi yang berupa gelombang seismik.

Gelombang seismik ini dapat merambat ke segala arah dan mencapai permukaan bumi. Gelombang seismik inilah yang dirasakan sebagai guncangan gempa bumi.

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Bolaang Mongondow Selatan dipicu oleh aktivitas sesar lokal di dasar laut Maluku.

Sesar lokal adalah sesar yang tidak terlalu panjang dan tidak berhubungan dengan batas lempeng bumi.

Sesar lokal dapat terbentuk karena adanya perbedaan tekanan atau tegangan di dalam lempeng bumi.

Baca Juga: Astaga, Subduksi Lempeng Bumi Picu Gempa 5,9 SR di Laut Banda, BMKG Ungkap Dampaknya