Bagaimana Peranan Media Sebagai Saluran Mobilitas Sosial untuk Mencapai Mesuksesan?

Ade S

Penulis

Alwiansyah. Artikel ini membahas bagaimana peranan media sebagai saluran mobilitas sosial untuk mencapai kesuksesan dengan mengambil contoh kisah Alwi.

Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah mendengar nama Alwi? Alwi adalah bocah yang menjadi viral karena video menyanyi dengan ekspresi penuh penghayatan.

Artikel ini akan membahas bagaimana peranan media sebagai saluran mobilitas sosial untuk mencapai kesuksesan dengan mengambil contoh kisah Alwi.

Anda akan mengetahui latar belakang Alwi, cita-citanya, dan bagaimana ia mendapatkan bantuan dari Posan Tobing, mantan drummer Kotak.

Anda juga akan mempelajari konsep mobilitas sosial dan media sebagai saluran mobilitas sosial.

Bagaimana peranan media sebagai saluran mobilitas sosial untuk mencapai kesuksesan?

Media memiliki peranan penting sebagai saluran mobilitas sosial untuk mencapai kesuksesan.

Selain itu, media dapat memberikan informasi, inspirasi, edukasi, dan hiburan bagi masyarakat.

Media juga dapat menjadi sarana untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan prestasi seseorang kepada khalayak luas.

Dengan media, seseorang dapat meningkatkan status sosialnya dari rendah ke tinggi, atau dari tidak dikenal menjadi terkenal.

Salah satu contoh media yang berperan sebagai saluran mobilitas sosial adalah media sosial.

Media sosial adalah media yang beroperasi di dalam jaringan yang digunakan oleh masyarakat dengan mudah untuk berbagi, berkomunikasi, mendapatkan informasi, bahkan sebagai ladang mencari cuan bagi sebagian orang.

Baca Juga: Perbedaan Antara Cuaca dan Iklim Berdasarkan dengan Pemahaman yang Sudah Diketahui

Media sosial memiliki banyak aplikasi yang beragam, seperti hiburan, informasi, komunikasi, bisnis, bahkan belanja online.

Dengan media sosial, banyak orang yang dapat mengekspresikan diri mereka dan menarik perhatian publik.

Beberapa di antaranya bahkan menjadi selebriti baru yang memiliki banyak pengikut dan penghasilan dari media sosial.

Munculnya selebriti-selebriti baru dari berbagai media sosial menunjukkan bahwa media massa dapat diklasifikasikan sebagai saluran mobilitas.

Padahal, selama ini media massa tidak pernah diperhitungkan sebagai contoh dari teori saluran mobilitas.

Contoh lain dari media yang berperan sebagai saluran mobilitas sosial adalah lembaga pendidikan.

Lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran mobilitas sosial yang konkret dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan dianggap sebagai social elevator (perangkat) yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi.

Dengan pendidikan, status sosial seseorang dapat meningkat dan sekaligus sebagai salah satu saluran atau sarana untuk mobilitas sosial.

Artikel soal Alwi di atas merupakan salah satu bukti bahwa media berperan sebagai saluran mobilitas sosial untuk mencapai kesuksesan.

Alwi adalah bocah yang menjadi viral karena video menyanyi dengan ekspresi penuh penghayatan.

Alwi yang berasal dari keluarga sederhana ini kini tinggal bersama mantan drummer Kotak, Posan Tobing

Baca Juga: Pendapat tentang Teman yang Berbuat Curang Ketika Ujian Sekolah dan Apa yang akan Dilakukan?

Posan Tobing mengatakan bakal membantu Alwi terjun di industri musik dan hiburan Tanah Air.

Dengan adanya media, Alwi dapat menunjukkan bakat menyanyinya kepada masyarakat luas.

Alwi juga mendapatkan banyak dukungan dan apresiasi dari masyarakat.

Alwi bermimpi untuk membahagiakan orangtuanya dengan memberikan umrah, kasur empuk, dan merenovasi rumahnya.

Dengan bantuan Posan Tobing dan media, Alwi memiliki peluang besar untuk mewujudkan cita-citanya dan menjadi artis yang sukses.

Demikian artikel tentang bagaimana peranan media sebagai saluran mobilitas sosial untuk mencapai kesuksesan dengan mengambil contoh kisah Alwi. Semoga kita semua dapat belajar dari kisah Alwi dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita kita dengan bantuan media.

Baca Juga: Penjelasan Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Artikel Terkait