Intisari-Online.com – "Waspadai Influenza dan Demam Berdarah". Begitu judulu artikel di halaman muka harian Kompas hari ini (4 Juni 2013). Untuk menangkal penyebaran demam berdarah salah satunya adalah menghentikan rantai kehidupan nyamuk penyebab demam berdarah. Namun jika belum bisa memutus rantai itu, kita bisa mengusirnya dari tempat aktivitas kita.
Banyak obat nyamuk yang dapat menyingkirkan nyamuk, termasuk penyebab demam berdarah. Akan tetapi, ada yang lebih aman dan efektif. Yakni dengan bahan-bahan alami di bawah ini.
- Catnip. Catnip (Nepeta cataria) adalah tumbuhan perdu yang dapat membuat kucing menjadi lebih aktif. Ternyata, minyak catnip sepuluh kali lebih kuat dari obat nyamuk kimia di pasaran.
- Serai. Terutama dalam bentuk minyak, serai (Citronella) dapat dioleskan pada kulit untuk mengusir nyamuk. Memang tidak semanjur catnip, tapi cukup efektif dan alami daripada obat kimia.
- Bawang putih. Rasanya kita harus makan bawang putih mentah dalam jumlah besar untuk ini. Nyamuk pasti tidak ingin menggigit dan menghisap darah kita.
- Lavender. Minyak lavender memiliki aroma harum dan cukup efektif untuk mengusir nyamuk. Oleskan pada kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.
- Minyak mimba. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak mimba lebih ampuh daripada obat-obatan. Mimba atau neem (Azadirachta indica) adalah sejenis tumbuhan perdu yang banyak tumbuh di India.
- Minyak kedelai organik. Minyak kedelai organik adalah salah satu pilihan yang baik untuk digunakan sebagai obat nyamuk alami.
- Teratai. Lotus adalah penangkal nyamuk yang kuat dan dapat membunuh larva nyamuk. Karena teratai tumbuh di air, tanaman ini efektif mengusir nyamuk di halaman dan kolam renang di rumah.
- Lada hitam. Ini adalah bahan alami yang dapat mengusir nyamuk. Sebuah penelitian juga telah membuktikan bahwa ekstra minyak dari lada hitam efektif mengusir nyamuk dari lingkungan sekitar.
Alih-alih menggunakan obat pembasmi serangga yang mengandung bahan kimia berbahaya, lebih baik menggunakan bahan-bahan alami. Mau coba? (*)