Find Us On Social Media :

Prajurit Kerajaan Demak, Begini Peran dan Strategi dalam Perang Melawan Portugis

By Afif Khoirul M, Selasa, 17 Oktober 2023 | 13:50 WIB

Ilustrasi - Angkatan laut kerajaan Demak mengusir Portugis.

Intisari-online.com - Pada awal abad ke-16, bangsa Portugis mulai menjelajahi wilayah Asia Tenggara untuk mencari rempah-rempah yang sangat berharga di Eropa.

Salah satu tujuan utama mereka adalah Malaka, sebuah pelabuhan penting yang menjadi pusat perdagangan antara Timur dan Barat.

Pada tahun 1511, Portugis berhasil merebut Malaka dari Kesultanan Malaka yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Syah.

Dengan demikian, Portugis menguasai jalur perdagangan dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di kawasan tersebut.

Keberadaan Portugis di Malaka sangat merugikan para pedagang Muslim dari Nusantara, termasuk dari Kesultanan Demak.

Demak adalah salah satu kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah, putra dari Raja Majapahit Brawijaya V.

Demak memiliki hubungan dagang yang erat dengan Malaka dan juga memiliki misi untuk menyebarkan Islam di Nusantara.

Oleh karena itu, Demak merasa terancam dan tersingkir oleh kedatangan Portugis.

Untuk menghadapi ancaman Portugis, Demak mengirimkan pasukan lautnya yang terdiri dari para prajurit pilihan yang tangguh dan berani.

Prajurit Demak memiliki peran penting dalam perlawanan terhadap Portugis, baik di Malaka maupun di Sunda Kelapa.

Mereka juga memiliki strategi perang yang berbeda-beda, tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi.

Baca Juga: Apa yang Dirasakan Rakyat Kerajaan Tarumanegara Atas Perjuangan yang Dilakukan oleh Raja Purnawarman?