Find Us On Social Media :

Arti dari Mata Kedutan Sebelah Kanan, Kabar Gembira atau Petaka?

By Ade S, Kamis, 19 Oktober 2023 | 04:03 WIB

Ilustrasi. Apa arti dari mata kedutan sebelah kanan menurut primbon Jawa? Apakah itu pertanda baik atau buruk? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Anda juga akan merasakan kebahagiaan dan keharmonisan dalam hubungan dengan orang tersebut.

Kedutan di ekor mata kanan juga bisa berarti bahwa Anda akan mendapatkan hadiah atau pujian dari orang yang menghargai Anda.

Jadi, nikmatilah momen indah ini dan jangan lupa untuk berterima kasih.

Arti Kedutan di Alis Mata Kanan

Jika Anda mengalami kedutan di alis mata kanan, maka Anda harus waspada dan berhati-hati.

Menurut primbon Jawa, arti kedutan di alis mata kanan adalah tanda bahwa Anda akan menghadapi masalah atau konflik dengan orang lain.

Hal ini bisa berhubungan dengan perselisihan, pertengkaran, atau permusuhan.

Anda juga akan merasakan tekanan dan stres yang berat karena masalah tersebut.

Kedutan di alis mata kanan juga bisa berarti bahwa Anda akan mengalami kesulitan atau hambatan dalam mencapai tujuan atau impian Anda.

Oleh karena itu, bersikaplah bijak dan jangan mudah terprovokasi.

Arti Kedutan di Pelipis Mata Kanan

Jika Anda mengalami kedutan di pelipis mata kanan, maka Anda akan mendapatkan keberuntungan atau kemudahan.

Menurut primbon Jawa, arti kedutan di pelipis mata kanan adalah tanda bahwa Anda akan mendapatkan bantuan atau dukungan dari orang lain.

Hal ini bisa berhubungan dengan pertolongan, perlindungan, atau kesejahteraan.

Anda juga akan merasakan kenyamanan dan ketenangan dalam hidup Anda.

Kedutan di pelipis mata kanan juga bisa berarti bahwa Anda akan mendapatkan kesempatan atau peluang yang baik untuk mengembangkan diri atau karier Anda.

Jadi, manfaatkanlah kesempatan ini dan jangan lupa untuk berbagi.

Demikianlah arti dari mata kedutan sebelah kanan menurut primbon Jawa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Baca Juga: Arti Kedutan Perut Sebelah Kiri Menurut Primbon Jawa, Tanda Petaka?