Find Us On Social Media :

Mengapa Soeharto Tidak Diculik dan Menjadi Target G30S?

By Yoyok Prima Maulana, Kamis, 28 September 2023 | 12:40 WIB

Mengapa Mayjen Soeharto tidak ikut diculik oleh gerakan G30S?

Kolonel Latief bahkan mengaku sudah dua kali menemui Soeharto, yang kala itu berpangkat mayor jenderal dan menjabat sebagai Pangkostrad. Pertemuannya pertama dengan Soeharto terjadi pada 29 September 1965. Latief mengaku datang langsung ke rumah Soeharto.

Kepada Soeharto ia mengatakan bahwa para jenderal yang tergabung dalam Dewan Jenderal akan dijemput untuk menghadap Presiden Soekarno. Mereka para jenderal itu akan diminta menjelaskan tentang rencana kup.

Alih-alih terkejut, Soeharto justru mengungkapkan bahwa ia telah mengetahui hal tersebut dari mantan anak buahnya, Subagyo.

Setelah hari itu, Kolonel Abdul Latief bahkan bertemu kembali dengan Soeharto pada malam 30 September 1965 beberapa jam menjelang G30S dilancarkan. Kali ini di RSPAD. Kala itu Soeharto sedang menunggu anaknya Tommy yang tengah dirawat.

2. Soeharto tidak diculik karena kebetulan

Soeharto tidak diculik dan menjadi target G30S adalah karena kebetulan. Alasan di balik hal ini, para pelaku G30S tidak memiliki rencana yang matang dan rapi, sehingga mereka gagal dalam melaksanakan aksinya.

Mereka juga tidak memiliki koordinasi yang baik dengan PKI atau organisasi-organisasi sayapnya, sehingga mereka tidak mendapatkan dukungan atau bantuan dari mereka.

Bukti yang mendukung teori ini antara lain adalah bahwa para pelaku G30S tidak memiliki daftar target yang pasti dan tetap. Mereka hanya memiliki daftar sementara yang disusun oleh Letkol Untung dan Mayor Latief, berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari Syam Kamaruzzaman.

Daftar ini kemudian berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan. Misalnya, awalnya mereka ingin menculik Jenderal A.H. Nasution, namun karena ia berhasil lolos, mereka menggantinya dengan Kapten Pierre Tendean.

Selain itu, mereka juga gagal menculik Mayjen Pranoto Reksosamudro dan Mayjen Umar Wirahadikusumah, yang seharusnya menjadi target mereka.

3. Soeharto tidak diculik karena dianggap tidak berbahaya

Kemungkinan lain yang dapat menjelaskan mengapa Soeharto tidak diculik dan menjadi target G30S adalah bahwa ia dianggap tidak berbahaya oleh para pelaku.