Find Us On Social Media :

Prasasti Yupa, Peninggalan Kerajaan Kutai Martapura Paling Penting

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 21 September 2023 | 11:17 WIB

Keberadaan Kerajaan Kutai Martapura tak bisa dilepaskan dari peninggalan terpentingnya, Prasasti Yupa.

Keberadaan Kerajaan Kutai Martapura tak bisa dilepaskan dari peninggalan terpentingnya, Prasasti Yupa.

Intisari-Online.com - Keberadaan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di Nusantara dipertegas oleh beberapa peninggalan.

Yang paling terkenal tentu saja Yupa, tapi apakah itu satu-satunya peninggalan kerajaan Kutai Martadipura?

Kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan Hindu tertua, sekaligus kerajaan tertua di Nusantara.

Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-4 Masehi dan terletak di hulu Sungai Mahakam, wilayah Muara Kaman yang kini telah berganti nama menjadi wilayah Kalimantan Timur.

Sebagai kerajaan yang bercorak Hindu, Kutai Martadipura ini banyak dipengaruhi oleh kebudayaan India karena banyak pedagang India yang datang ke Nusantara pada masa itu.

Selain berdagang, orang-orang India yang datang ke Nusantara juga turut menyebarkan kebudayaan dari negara asal mereka sehingga banyak rakyat Nusantara yang mengikuti budaya India.

Nama Kutai diambil dari sebuah prasasti bernama Yupa yang oleh para ahli mitologi dipercaya merupakan peninggalan asli dari Kerajaan Kutai.

Dari prasasti Yupa, ditemukan juga nama Maharaja Kudungga yang merupakan pendiri Kerajaan Kutai Martadipura.

Setelah Maharaja Kudungga, hampir seluruh keturunannya menggunakan kata ‘Warman’ di belakang namanya terinspirasi dari bahasa Sansekerta yang biasa digunakan oleh masyarakat India bagian selatan.

Selain Maharaja Kudungga, ada nama Maharaja Mulawarman yang juga populer karena berhasil membuat kerajaan dan rakyatnya menjadi lebih makmur.

Kejayaan Kerajaan Kutai pada masa pemerintahan Maharaja Mulawarman juga ikut ditulis dalam Prasasti Yupa.