Find Us On Social Media :

Ekspedisi Magellan, Petualangan Bersejarah Menuju Bumi Rempah-Rempah 20 September 1519

By Afif Khoirul M, Rabu, 20 September 2023 | 19:00 WIB

Ekspedisi Magellan keliling dunia, pernah singgah di Maluku.

Intisari-online.com - Pada tanggal 20 September 1519, lima kapal berangkat dari pelabuhan Sanlucar de Barrameda di Spanyol untuk memulai salah satu ekspedisi penjelajahan paling berani dan penting dalam sejarah.

Ekspedisi ini dipimpin oleh Ferdinand Magellan, seorang penjelajah Portugis yang bercita-cita untuk mencari jalur baru menuju Maluku, daerah yang kaya akan rempah-rempah seperti cengkih, pala, dan kayu manis.

Rempah-rempah sangat berharga di Eropa pada saat itu karena digunakan sebagai bumbu masakan, obat-obatan, dan parfum.

Ekspedisi Magellan didanai oleh raja Spanyol, Charles I, yang ingin mengalahkan saingannya, Portugis, dalam perdagangan rempah-rempah.

Magellan mendapat izin dari raja untuk mengklaim semua tanah yang ditemukannya untuk Spanyol, asalkan tidak melanggar perjanjian Tordesillas yang membagi dunia antara Spanyol dan Portugis.

Magellan juga mendapat hak untuk sepuluh persen dari keuntungan perdagangan yang dihasilkan dari ekspedisi ini.

Nama-nama kapal yang ikut dalam ekspedisi ini adalah Trinidad, San Antonio, Concepcion, Santiago, dan Victoria.

Kapal-kapal ini membawa 270 orang awak dari berbagai negara dan latar belakang, termasuk pelaut, tentara, tukang kayu, tukang masak, dokter, juru tulis, penerjemah, dan pendeta.

Kapal-kapal ini juga membawa persediaan makanan dan minuman untuk setidaknya dua tahun, seperti daging asin, ikan asin, roti kering, keju, kacang-kacangan, anggur, air tawar, dan minyak zaitun.

Ekspedisi Magellan berlayar ke barat melintasi Samudra Atlantik dengan harapan menemukan selat yang menghubungkan Atlantik dengan Samudra Pasifik di ujung selatan benua Amerika.

Magellan percaya bahwa ada jalur seperti itu berdasarkan peta-peta yang dibuat oleh kartografer Italia, Amerigo Vespucci.

Baca Juga: Sosok Ini Mengaku Jadi Saksi Letkol Untung Dan Kolonel Latief Bertemu Soeharto Sebelum Peristiwa G30S Di RSPAD