Find Us On Social Media :

Raden Patah dan Peranannya dalam Mendirikan Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Jawa

By Afif Khoirul M, Selasa, 19 September 2023 | 13:45 WIB

Ilustrasi - Kerajaan Demak memiliki armada angkatan laut yang kalahkan Portugis di Malaka.

Intisari-online.com - Raden Patah adalah sosok yang berjasa dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Ia adalah pendiri Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa yang menjadi pusat penyebaran agama Islam dengan bantuan dari Wali Songo.

Raden Patah juga merupakan putra dari Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit yang beragama Hindu-Buddha.

Bagaimana kisah hidup dan perjuangan Raden Patah dalam mendirikan Kerajaan Demak? Simak ulasan berikut ini.

Raden Patah lahir di Palembang pada tahun 1455 Masehi dengan nama asli Jin Bun.

Ia adalah putra dari Prabu Brawijaya V dengan seorang putri dari Dinasti Ming, Cina, bernama Siu Ban Ci.

Siu Ban Ci adalah putri dari Syekh Bentong, seorang ulama Cina yang menjadi salah satu perintis Wali Songo.

Menurut Babad Tanah Jawi, Siu Ban Ci dipersunting oleh Prabu Brawijaya V sebagai istri selir sebagai tanda persahabatan antara Majapahit dan Cina.

Namun, hal ini menimbulkan kecemburuan dari Ratu Dwarawati, permaisuri Prabu Brawijaya V yang berasal dari Campa.

Akhirnya, Siu Ban Ci diceraikan dan dikirim ke Palembang yang saat itu masih termasuk wilayah kekuasaan Majapahit.

Di sana, Siu Ban Ci menikah dengan Adipati Palembang, Arya Damar atau Arya Dillah, dan melahirkan seorang anak lagi bernama Kin San atau Raden Kusen.

Baca Juga: Ikut Campurnya Belanda Dalam Urusan Internal Kerajaan Banten Mengakibatkan Apa?