Find Us On Social Media :

Pemberontakan Kediri, Kisah Awal dari Munculnya Kerajaan Majapahit

By Afif Khoirul M, Senin, 18 September 2023 | 13:30 WIB

Ilustrasi - Kerajaan Singasari.

Intisari-online.com - Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Jawa Timur sejak abad ke-10 hingga abad ke-13.

Kerajaan ini mengalami masa kejayaannya pada masa pemerintahan Kertajaya, yang memerintah antara tahun 1200-1222 M.

Namun, ambisi Kertajaya untuk menjadi raja tunggal di Jawa dan menyamai kedudukan para Brahmana Hindu dan Buddha menimbulkan konflik dengan kelompok-kelompok agama tersebut.

Kertajaya juga melakukan tindakan-tindakan yang dianggap menghina agama, seperti membangun candi-candi yang tidak sesuai dengan ajaran Hindu-Buddha, memaksa para Brahmana untuk menyembahnya, dan menghapuskan upacara-upacara keagamaan.

Konflik antara Kertajaya dan kaum Brahmana memicu pemberontakan yang dipimpin oleh Ken Arok, seorang panglima perang dari Tumapel.

Ken Arok mendapat dukungan dari Arya Wiraraja, seorang adipati Madura yang juga merupakan Brahmana.

Ken Arok dan Arya Wiraraja berhasil mengumpulkan pasukan-pasukan dari berbagai daerah untuk melawan Kertajaya.

Pada tahun 1222 M, terjadi pertempuran besar antara pasukan Ken Arok dan pasukan Kertajaya di Ganter, dekat Mojokerto.

Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan Ken Arok dan kematian Kertajaya.

Dengan demikian, Kerajaan Kediri runtuh dan digantikan oleh Kerajaan Tumapel atau Singasari.

Ken Arok kemudian dinobatkan sebagai raja pertama Singasari dengan gelar Rajasa Sang Amurwabhumi.

Baca Juga: Akhiri Dominasi Pengaruh Hindu Di Sana, Ini Riwayat Singkat 6 Kerajaan Islam Di Kalimantan