Perbandingan Tarif GoJek, GrabBike, dan Uber Motor

Ade Sulaeman

Penulis

Perbandingan Tarif GoJek, GrabBike, dan Uber Motor

Intisari-Online.com - Kehadiran Uber Motor memanaskan persaingan ojek berbasis aplikasi yang saat ini sudah didominasi oleh GoJek dan GrabBike. Tentu saja perang tarif dipastikan akan mewarnai persaingan ketiganya. Nah, tugas konsumenlah menelaah perbandingan tarif antara GoJek, GrabBike, dan Uber Motor.

Uber Motor

Berbeda dengan GoJek dan GrabBike, Uber memberikan skema tarif dasar yang ditambah dengan tarif per kilometer dan per menit, layaknya taksi.

Tarif dasar Uber Motor dijelaskan oleh Uber di blog resminya sebagai berikut:

Tarif dasar: Rp1.000

Tarif per kilometer: Rp1.000

Tarif per menit: Rp100

Uber tidak memberikan informasi apakah mereka pada jam-jam sibuk juga mengenakan biaya tambahan untuk Uber Motor, seperti di layanan Uber lainnya.

Tarif GoJek

Sementara itu, GoJek memberlakukan tarif berdasar jarak seperti berikut:

1-10 km : Rp12.000

10-15 km: Rp15.000

Di atas 15 km: dikenai tambahan biaya Rp2.000 per km (maksimal 25 km), dihitung dari km pertama.

Selain itu, GoJek juga mengenakan biaya tambahan Rp5.000 pada saat jam sibuk (rush hour).

Tarif Grab Bike

Di sisi lain, Grab Bike memberlakukan tarif berdasarkan jarak dan tarif minimum. Tarif per kilometer Grab Bike adalah Rp1.500. Namun, Grab Bike memberlakukan tarif minimum sebesar Rp10.000.

Dengan demikian, jika biaya yang muncul di bawah Rp10.000, maka pengguna wajib membayar tarif minimum sebesar Rp10.000.

Misalnya, jika perjalanan sejauh 5 km, maka 5 x Rp1.500 = Rp7.500. Dengan demikian, pelanggan harus membayar Rp10.000.

Jika tarif yang muncul di atas Rp10.000, pengguna tetap membayar sesuai harga yang ditampilkan. Misalnya, pada perjalanan 8 km, perhitungan menjadi 8 x Rp1.500 = Rp12.000. Dengan demikian, pelanggan membayar Rp12.000.

Grab Bike juga mengenakan skema biaya tambahan pada jam-jam sibuk, yaitu sebesar Rp5.000.

(kompas.com)