Penulis
Intisari-Online.com - Kehadiran Uber Motor memanaskan persaingan ojek berbasis aplikasi yang saat ini sudah didominasi oleh GoJek dan GrabBike. Tentu saja perang tarif dipastikan akan mewarnai persaingan ketiganya. Nah, tugas konsumenlah menelaah perbandingan tarif antara GoJek, GrabBike, dan Uber Motor.
Uber Motor
Berbeda dengan GoJek dan GrabBike, Uber memberikan skema tarif dasar yang ditambah dengan tarif per kilometer dan per menit, layaknya taksi.
Tarif dasar Uber Motor dijelaskan oleh Uber di blog resminya sebagai berikut:
Tarif dasar: Rp1.000
Tarif per kilometer: Rp1.000
Tarif per menit: Rp100
Uber tidak memberikan informasi apakah mereka pada jam-jam sibuk juga mengenakan biaya tambahan untuk Uber Motor, seperti di layanan Uber lainnya.
Tarif GoJek
Sementara itu, GoJek memberlakukan tarif berdasar jarak seperti berikut:
1-10 km : Rp12.000
10-15 km: Rp15.000
Di atas 15 km: dikenai tambahan biaya Rp2.000 per km (maksimal 25 km), dihitung dari km pertama.
Selain itu, GoJek juga mengenakan biaya tambahan Rp5.000 pada saat jam sibuk (rush hour).
Tarif Grab Bike
Di sisi lain, Grab Bike memberlakukan tarif berdasarkan jarak dan tarif minimum. Tarif per kilometer Grab Bike adalah Rp1.500. Namun, Grab Bike memberlakukan tarif minimum sebesar Rp10.000.
Dengan demikian, jika biaya yang muncul di bawah Rp10.000, maka pengguna wajib membayar tarif minimum sebesar Rp10.000.
Misalnya, jika perjalanan sejauh 5 km, maka 5 x Rp1.500 = Rp7.500. Dengan demikian, pelanggan harus membayar Rp10.000.
Jika tarif yang muncul di atas Rp10.000, pengguna tetap membayar sesuai harga yang ditampilkan. Misalnya, pada perjalanan 8 km, perhitungan menjadi 8 x Rp1.500 = Rp12.000. Dengan demikian, pelanggan membayar Rp12.000.
Grab Bike juga mengenakan skema biaya tambahan pada jam-jam sibuk, yaitu sebesar Rp5.000.
(kompas.com)