Find Us On Social Media :

Inilah Sosok Fredy Pratama, Bos Dan Gembong Narkoba Asal Kalimantan Selatan, Jadi Buron 4 Negara

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 14 September 2023 | 12:17 WIB

Selebgram bernama Adelia Putri Salma ternyata terhubungan dengan sosok gembong narkoba asal Banjarmasin, Fredy Pratama.

"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Wahyu pada Selasa (12/9/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Wahyu menjelaskan pengungkapan juga merupakan kerja sama dengan berbagai pihak di antaranya jajaran polda serta Kepolisian Malaysia dan Kepolisian Thailand.

Menurut dia, ini merupakan pengungkapan terbesar lantaran sejak tahun 2020-2023 terdapat sekitar 408 laporan terkait kasus narkoba yang merupakan jaringan Fredy Pratama.

"Tahun 2020-2023 ada 408 laporan polisi dan total barang bukti yang disita sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama ini," bebernya.

"Jadi dari beberapa barang yang beredar di Indonesia, setelah kita telusuri ada koneksinya. Ada afiliasinya dengan jaringan Fredy Pratama ini," sambungnya.

Dia menambahkan, total tersangka yang ditangkap dari adanya 408 laporan periode 2020-2023 itu ada sebanyak 884 tersangka.

Orangtua Ikut Terseret

Petugas Polda Kalimantan Selatan menetapkan Lian Silas yang merupakan orangtua Fredy Pratama sebagai terduga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sindikat narkoba internasional.

Wakil Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, AKBP Ernesto Saeser, mengatakan, Lian Silas sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan TPPU.

Nanti, lanjut dia, perkara TPPU ini disidangkan di Banjarmasin.

Mengingat, tindak TPPU tersebut dilakukan di Kota Banjarmasin.

"Selain itu juga hemat biaya. Kemudian barang bukti juga disimpan di sini," bebernya, Selasa (12/9/2023).

Diketahui, Lian Silas merupakan orangtua dari Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming.

Dia merupakan pemilik dari Shanghai Palace di Jalan Djok Mentaya Banjarmasin yang sudah pula disita polisi dalam kasus.

Sedangkan Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming dicari interpol sejumlah negara.

Lelaki tersebut diduga sebagai pengendali sindikat narkoba internasional.

Uang hasil kejahatan narkoba itulah yang diduga diputar, dibelikan banyak aset, hingga masuk dalam ranah TPPU.

"Shanghai Palace Restauran Banjarmasin, Beluga Cafe dan Hotel Mentaya Inn disegel, beserta 13 aser lainnya. Ada juga 5 kendaraan, totalnya Rp 43,490 miliar," pungkas AKBP Ernesto.