Find Us On Social Media :

Peristiwa Banjir Sintang, Bencana Terbesar dalam 40 Tahun yang Menghancurkan 12 Kecamatan

By Afif Khoirul M, Rabu, 13 September 2023 | 19:00 WIB

Inilah peristiwa banjir bandang Sintang yang terbesar dalam 40 tahun.

Intisari-online.com -  Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), mengalami bencana banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Banjir yang melanda sejak akhir Oktober 2021 hingga kini telah berdampak pada 12 kecamatan, 140.468 jiwa, dan ribuan rumah.

Banjir ini disebut-sebut sebagai bencana terbesar dan terlama sejak tahun 1963.

Curah Hujan Tinggi dan Penebangan Liar Jadi Pemicu

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar, curah hujan di wilayah tersebut mencapai 294 milimeter per menit pada akhir Oktober dan awal November 2021.

Hujan sebesar itu menghasilkan debit air sungai mencapai 15.877,12 meter kubik per detik.

Sungai Kapuas yang melintasi Kabupaten Sintang pun meluap dan membanjiri permukiman warga.

Selain faktor cuaca, banjir juga dipicu oleh faktor bentang alam dan penggunaan lahan. Kabupaten Sintang memiliki topografi dataran rendah yang rentan tergenang air.

Selain itu, penebangan liar di hutan-hutan lindung juga menyebabkan erosi tanah dan sedimentasi sungai.

Akibatnya, daya tampung sungai menurun dan banjir semakin parah.

Dua Warga Meninggal dan Ribuan Rumah Terendam

Baca Juga: Harimau yang Tak Terkalahkan, Kisah Nyata dari Sayembara VOC untuk Menangkap Raja Hutan di Jawa pada 1640