Find Us On Social Media :

Masih Ingat dengan Delapan Fitur Ponsel yang Kini Sudah Menghilang Ini? (3)

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 29 Mei 2016 | 13:30 WIB

Masih Ingat dengan Delapan Fitur Ponsel yang Kini Sudah Menghilang Ini? (3)

Intisari-Online.com - Masih ingat dengan fitur-fitur ponsel jadul ini? Ponsel flip yang bisa dibuka tutup, trakcball yang bisa berputar-putar, radio FM yang menemani di kala senggang, infra merah untuk berkirim gambar, dan lain sebagainya; bagaimana, masih ingat dengan fitur-fitur ponsel yang kini sudah menghilang itu?

KompasTekno setidaknya mendaftar delapan fitur jadul yang kini sudah tidak jelas di mana rimbanya... 

5. Proyektor terintegrasi

Layar smartphone yang tidak seberapa besar menghalangi pengguna menikmati konten multimedia. Bagaimana cara memperbesar bidang tampilan tanpa ikut mendongkrak ukuran fisik? Benamkan saja proyektor terintegrasi!

Beberapa produsen seperti Samsung (Galaxy Beam) dan LG (Expo) sempat menjajal ide ini beberapa waktu lalu. Sayang, meski sempat menarik perhatian, proyektor terintegrasi di ponsel ternyata gagal naik daun.

 

Para produsen rupanya belum menemukan cara untuk menyertakan proyektor berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di ponsel.

6. Infrared blaster

Dengan menambah infrared (IR) blaster, ponsel bisa dibuat mampu mengendalikan berbagai perangkat elektronik lain yang dilengkapi receiver IR, seperti pemutar DVD dan televisi. Praktis bukan?

Meski dipandang menarik dan banyak disertakan oleh pabrikan ponsel sejak pertengahan dekade lalu, IR Blaster ternyata jarang dipakai oleh pengguna.

Beberapa model flasghip terbaru seperti Galaxy S7 dan HTC 10 sudah tidak menyertakan fitur yang satu ini. Begitu juga dengan iPhone yang memang tak pernah dilengkapi IR Blaster.

 7. Laptop dock

Ponsel Motorola Atrix yang dipasarkan pada 2011 memiliki aksesori pendamping unik, yakni sebuah laptop dock yang tersambung ke ponsel melalui sebuah kompartemen khusus. Ponsel pun bisa disulap menjadi laptop, lengkap dengan layar lebar dan papan ketik.

Ide serupa juga diterapkan oleh pabrikan lain, misalnya Asus lewat seri PadFone. Sayang, harga aksesori laptop dock relatif mahal dan hampir sebanding dengan tablet atau laptop murah yang berdiri sendiri.

Namun konsep laptop dock belum sepenuhnya menghilang. Belakangan, beberapa perusahaan telah menyempurnakan dan menerapkan kembali ide ini, seperti Microsoft dengan Windows 10 Display Dock.

8. Trackball

Di era pra-layar sentuh, trackball pernah menjadi pointing device andalan yang banyak dipakai, terutama di ponsel-ponsel pintar besutan BlackBerry.

 

Layaknya tetikus di komputer, alat berupa bola kecil ini bisa digulir-gulir untuk menggerakkan kursor di tampilan antarmuka ponsel. Smartphone Nexus One dulu juga sempat menyertakan trackball yang terletak persis di bawah touchscreen.

Lambat laun, trackball yang dulu dikenal sering macet karena penumpukan debu dan kotoran ini terganti oleh trackpad, piranti serupa touchpad pada notebook, tapi lebih kecil. Sekarang, baik trackball maupun trackpad sudah terganti oleh touchscreen