Mengapa Terdapat Heterogenitas Sosial dalam Masyarakat?

Afif Khoirul M

Penulis

Apa penyebab adanya heterogenitas sosial?

Intisari-online.com - Dalam soal IPS kelas X halaman 143 memuat soal dengan judul "Mengapa terdapat heterogenitas sosial?"

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari soal di atas.

Jawaban:

Heterogenitas sosial adalah keanekaragaman individu atau kelompok dalam masyarakat yang berbeda-beda dalam hal suku, agama, ras, budaya, profesi, jenis kelamin, dan sebagainya.

Heterogenitas sosial terjadi karena adanya proses interaksi sosial antara individu atau kelompok yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan.

Heterogenitas sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi kehidupan bermasyarakat. Dampak positifnya adalah:

- Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang, seperti seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lain-lain.

- Mendorong kerjasama dan toleransi antara individu atau kelompok yang berbeda.

- Memperkaya khazanah budaya dan pengetahuan masyarakat.

Dampak negatifnya adalah:

- Menimbulkan konflik dan perselisihan antara individu atau kelompok yang berbeda karena adanya perbedaan pandangan, kepentingan, atau nilai-nilai.

Baca Juga: Mengapa Lembaga Sosial Dapat Berfungsi dan Mengapa Dapat Tidak Berfungsi?

- Menyebabkan diskriminasi dan ketimpangan sosial antara individu atau kelompok yang berbeda karena adanya perbedaan status, kekuasaan, atau kesejahteraan.

- Mengancam keutuhan dan kesatuan bangsa karena adanya perbedaan identitas nasional.

Soal :Refleksikan dengan bahasa dan pendapat kalian tentang manfaat belajar sosiologi? Serta berikan satu contoh gejala sosial yang terdapat di sekitar kehidupan kalian yang dapat menjadi obyek kajian sosiologi!

Jawaban:

Berikut ini adalah jawaban soal IPS kelas X halaman 143:

Manfaat belajar sosiologi adalah sebagai berikut:

- Meningkatkan pemahaman tentang masyarakat, baik dalam aspek struktur, proses, maupun perubahan sosial.

- Membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan reflektif dalam melihat fenomena sosial.

- Mendorong sikap toleran, terbuka, dan menghargai perbedaan pendapat, pandangan, dan kebudayaan antara individu atau kelompok.

- Menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

- Menyediakan landasan teoritis dan metodologis untuk melakukan penelitian sosial secara ilmiah.

Baca Juga: Seseorang yang Berprestasi di Bidang Game Online Namun Menghabiskan waktu Untuk Bermain Game, Termasuk Paradigma Sosiologi yang Mana?

- Membuka peluang karir di berbagai bidang yang berkaitan dengan masalah sosial, seperti pendidikan, kesehatan, politik, hukum, media, dan lain-lain.

Contoh gejala sosial yang terdapat di sekitar kehidupan saya yang dapat menjadi obyek kajian sosiologi adalah:

- Perilaku pengguna media sosial yang cenderung konsumtif, eksibisionis, dan kurang kritis terhadap informasi yang disebarkan.

- Dampak positif dan negatif dari media sosial terhadap interaksi sosial, identitas diri, partisipasi politik, dan budaya populer.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengguna media sosial, seperti faktor individu (motivasi, kepribadian, emosi), faktor sosial (norma, nilai, kelompok referensi), dan faktor situasional (konteks, tujuan, waktu).

Artikel Terkait