Penulis
Intisari-online.com - Dalam soal IPS kelas X halaman 143 memuat soal dengan judul "Mengapa lembaga sosial dapat berfungsi dan mengapa tidak dapat berfungsi, berikan contoh untuk menjelaskan pendapat kalian?"
Nah, kali ini Intisari Online akan memberikan jawaban dari soal di atas.
Jawaban:
Lembaga sosial dapat berfungsi jika memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Memiliki tujuan yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
- Memiliki anggota yang berkomitmen dan loyal terhadap lembaga
- Memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien
- Memiliki sumber daya yang memadai untuk menjalankan aktivitas lembaga
- Memiliki hubungan yang harmonis dengan lembaga sosial lainnya
Contoh lembaga sosial yang berfungsi adalah lembaga pendidikan.
Lembaga pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik.
Lembaga pendidikan memiliki anggota yang terdiri dari guru, siswa, staf, dan orang tua yang saling mendukung dan bekerja sama.
Baca Juga: Kemensos Terbitkan Aturan Baru Pencairan Bansos PKH dan BPNT Agustus-September 2023, Ini Rinciannya!
Lembaga pendidikan memiliki struktur organisasi yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan komite sekolah.
Lembaga pendidikan memiliki sumber daya yang meliputi sarana dan prasarana, kurikulum, buku, dan dana operasional.
Lembaga pendidikan memiliki hubungan yang baik dengan lembaga sosial lainnya seperti keluarga, agama, budaya, ekonomi, dan politik.
Lembaga sosial tidak dapat berfungsi jika tidak memenuhi syarat-syarat tersebut. Hal ini dapat menyebabkan lembaga sosial mengalami masalah internal maupun eksternal yang mengganggu kinerja dan kesejahteraan anggotanya.
Contoh lembaga sosial yang tidak berfungsi adalah lembaga politik.
Lembaga politik seringkali tidak memiliki tujuan yang jelas dan sesuai dengan kepentingan rakyat.
Lembaga politik seringkali tidak memiliki anggota yang berkomitmen dan loyal terhadap lembaga, tetapi lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
Lembaga politik seringkali tidak memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien, tetapi lebih banyak terjadi konflik internal maupun eksternal.
Lembaga politik seringkali tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk menjalankan aktivitas lembaga, tetapi lebih banyak terlibat dalam korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Lembaga politik seringkali tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan lembaga sosial lainnya, tetapi lebih banyak menimbulkan perpecahan dan ketidakstabilan sosial.
Soal :Mengapa terdapat heterogenitas sosial?
Jawaban:
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Kondisi Geografis Terhadap Keragaman Sosial Budaya?
Heterogenitas sosial adalah keberagaman masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, profesi, status sosial, atau gender.
Heterogenitas sosial terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan individu atau kelompok yang ada di dalam masyarakat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya heterogenitas sosial, antara lain:
Faktor geografis. Masyarakat yang tinggal di wilayah yang berbeda cenderung memiliki perbedaan budaya, bahasa, adat istiadat, dan cara hidup.
Contohnya, masyarakat Jawa dengan masyarakat Papua memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal budaya dan bahasa.
Faktor sejarah. Masyarakat yang mengalami peristiwa sejarah yang berbeda cenderung memiliki perbedaan pandangan, sikap, dan perilaku.
Contohnya, masyarakat Indonesia dengan masyarakat Belanda memiliki perbedaan yang dipengaruhi oleh masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Faktor sosial. Masyarakat yang memiliki latar belakang sosial yang berbeda cenderung memiliki perbedaan status, kedudukan, dan peran.
Contohnya, masyarakat kelas atas dengan masyarakat kelas bawah memiliki perbedaan dalam hal pendapatan, pendidikan, dan akses terhadap sumber daya.
Faktor biologis. Masyarakat yang memiliki karakteristik biologis yang berbeda cenderung memiliki perbedaan fisik, jenis kelamin, dan kesehatan. Contohnya, masyarakat pria dengan masyarakat wanita memiliki perbedaan dalam hal fisik dan reproduksi.