Penulis
Setelah 15 tahun hidup tanpa listrik, warga Kampung Wutung Papua Nugini akan mendapatkan listrik dari Indonesia. Mereka berterima kasih kepada Presiden Jokowi.
Intisari-Online.com -Ini adalah cerita warga Kampung Wutung, Papua Nugini.
Kampung yang langsung berbatasan dengan Skouw, Kota Jayapura, Papua, Indonesia, ini 15 tahun hidup tanpa listrik.
Dan sebentar lagi, mereka akan mendapatkannya ... dari Indonesia.
Ini adalah bagian dari kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Papua Nugini.
Dan warga Kampung Wutung, Vanimo, salah satunya yang mendapatkan dampaknya.
Setelah gelap gulita tanpa listrik pada malam hari selama 15 tahun, mereka akan mendapat pasokan listrik dari Skouw, Kota Jayapura, Papua, Indonesia.
“Untuk pemasangan aliran listrik dari perbatasan Indonesia ke Kampung Wutung, Papua Nugini, sedang dikerjakan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Malthilda Pusung, di PLBN Skouw, Kamis (17/8/2023), dilansir Kompas.com.
Senada, Kepala Pengembangan Kawasan PLBN Skouw, Frans Imbiri, mengungkapkan, pekerjaan itu dilakukan sembari ada pelengkapan administrasi oleh Papua Nugini untuk penyelesaian garapan.
Saat ini, kata Frans, Kantor Perbatasan Papua Nugini telah teraliri arus listrik dan sudah terang.
"Untuk Kampung Wutung sedang dilakukan pemasangan dan segera diselesaikan," imbuh Frans.
Bersama PLN, lanjut Frans, jajarannya telah lebih dulu melakukan survei dari PLBN Skouw ke Kampung Wutung, sebelum pekerjaan memasang jaringan listrik dimulai di Wutung.
Ondoafi Perbatasan Skouw-Wutung, Stanis Tanfa Chilong, memberikan apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membangun hubungan kerja sama bilateral dengan Papua Nugini.
Kerja sama ini, kata Stanis, telah berdampak terhadap pemasangan aliran listrik PLN dari wilayah Indonesia di PLBN Skouw yang akan disalurkan ke Kampung Wutung di Papua Nugini.
"Terima kasih kepada Presiden Jokowi. Karena kerja sama bilateral yang dilakukan, Kampung Wutung akan segera mendapatkan terang," katanya.
"Sudah 15 tahun Kampung Wutung tanpa penerangan."
Dari Frans, Kompas.com mendapat keterangan bahwa sebelumnya listrik di Wutung dipasok dari genset.
Namun, dalam 15 tahun terakhir, genset itu sudah tak berfungsi lagi tanpa pengganti.
Pernah pula, tutur Frans, warga Wutung menggunakan teknologi solar cell untuk mendapat aliran listrik dari cahaya matahari.
Lagi-lagi, alat ini sekarang sudah tidak berfungsi.
"Ini yang membuat Wutung sudah 15 tahun menantikan aliran listrik untuk penerangan," ujar Frans.