Find Us On Social Media :

Konflik Dinasti dan Serangan Portugis, Ini Akhir dari Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

By Afif Khoirul M, Rabu, 16 Agustus 2023 | 07:35 WIB

Ada dua faktor utama yang mempengaruhi runtuhnya Samudera Pasai, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Intisari-online.com - Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama yang berdiri di Nusantara, tepatnya di pesisir utara Sumatera.

Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik al-Saleh pada abad ke-13 dan mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir pada abad ke-14.

Samudera Pasai dikenal sebagai bandar dagang yang strategis karena terletak di Selat Malaka, jalur perdagangan utama antara Timur dan Barat.

Kerajaan ini juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di kawasan Asia Tenggara.

Namun, setelah hampir tiga abad berjaya, Samudera Pasai mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada awal abad ke-16.

Apa penyebab keruntuhan kerajaan ini?

Berdasarkan sumber-sumber sejarah, ada dua faktor utama yang mempengaruhi runtuhnya Samudera Pasai, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam kerajaan itu sendiri, seperti konflik dinasti, perang saudara, perebutan kekuasaan, dan kemerosotan ekonomi.

Salah satu contoh konflik dinasti yang terjadi di Samudera Pasai adalah kasus Sultan Ahmad Malik Az-Zahir, raja keempat yang memerintah pada tahun 1349-1383.

Sultan ini dikenal sebagai raja yang kejam dan tidak berakhlak.

Ia dikabarkan membunuh putra-putranya sendiri dan berniat menikahi putri-putrinya.

Baca Juga: Tidore, Kerajaan Islam yang Berpusat di Kota Tidore dan Menguasai Sebagian Besar Papua Barat.