Find Us On Social Media :

Benarkah Bot Ini Mampu Memicu Matinya Pokemon Go dalam Waktu Singkat?

By Ade Sulaeman, Rabu, 27 Juli 2016 | 16:00 WIB

Benarkah Bot Ini Mampu Memicu Matinya Pokemon Go dalam Waktu Singkat?

Bot tersebut cukup diinstall di komputer dengan menggunakan akun Google atau id Pokemon Anda, dan jalankan program bot tersebut. Maka akun Anda akan dikendalikan oleh komputer secara otomatis. Bot ini bisa digunakan untuk berjalan dari pokestop satu ke pokestop lainnya secara berturut-turut sekaligus menangkap semua pokemon yang muncul.

Bahkan bot ini juga bisa otomatis mengatur pokemon-pokemon mana saja yang akan disimpan dan mana yang akan ditransfer ke permen. Kecepatan berjalannya juga secara otomatis dikendalikan, sehingga server pokemon akan terkecoh mengira bot adalah orang yang berjalan dengan normal.

Posisi awal lokasi Anda juga bisa diatur, sehingga Anda bisa mencari pokemon-pokemon langka dari negara manapun!

Hal tersebut tentunya akan sangat mengganggu keseimbangan di dalam game. Semakin banyak orang yang menggunakan bot ini tentunya akan semakin banyak juga orang yang memiliki level tinggi di dalamnya. Yang berarti akan semakin banyak pula pokemon berlevel tinggi yang berkeliaran.

Jangan heran jika Anda melihat di Gym ada pokemon berlevel tinggi yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Hal ini menyebabkan perebutan Gym juga menjadi lebih susah. Ini juga mendorong orang untuk akhirnya menggunakan bot juga agar bisa mengejar ketertinggalan mereka akibat dibantai oleh mereka yang menggunakan bot.

Semua ini akhirnya membuat para pemain yang bermain dengan cara legal menjadi tersingkirkan dan akhirnya menjadi malas bermain karena dunia di dalam Pokemon Go sudah tidak seimbang. Terlebih lagi mereka yang sudah investasi dengan uang di dalam in apps.

Ujung-ujungnya, para pemain pun menjadi malas bermain karena game ini sudah kehilangan ‘tantangan’nya. Hal serupa pernah terjadi pada game Division yang dipenuhi bug dan glitch, sehingga banyak pemain yang memanfaatkan glitch tersebut untuk menaikkan level secara ilegal. Akibatnya game tersebut akhirnya ditinggalkan karena keseimbangannya sudah hilang.

Memang, Niantic juga terus memonitor perkembangan dari pemain-pemain yang melakukan cara ilegal tersebut. Sudah banyak juga orang yang terkena banned, baik dari soft ban yang hanya berlaku selama beberapa jam saja, sampai dengan ban permanen. Namun, bot ini dibuat hasil dari reverse engineering dari program Pokemon Go itu sendiri. Sehingga akan sangat sulit bagi Niantic untuk dapat mendeteksi mereka yang menggunakan cara ilegal ini.

Jadi, semua sekarang tergantung Niantic. Apakah mereka bisa segera mengatasi wabah bot ini? Atau wabah racun bot tersebut terlanjur meracuni dunia para monster saku ini sehingga orang-orang pergi meninggalkannya?

(Kama Adritya/chip.co.id)