Penulis
Intisari-online.com - Warga sekitar Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, dikejutkan oleh kebakaran hebat yang terjadi di warung makan Soto Seger Bu Sri yang berada di seberang mal tersebut, pada Jumat (11/8/2023) malam.
Kebakaran ini menyebabkan ratusan motor yang diparkir di depan warung makan hangus terbakar, dan beberapa pemilik motor pingsan saat melihat kendaraannya terbakar.
Kronologi Kebakaran
Menurut laporan, kebakaran ini bermula dari percikan api yang keluar dari kompor gas yang digunakan untuk memasak soto di warung makan tersebut.
Api kemudian menjalar ke tabung gas lain yang ada di warung makan, dan menyebabkan ledakan besar.
Ledakan ini mengeluarkan api dan asap tebal yang menyebar ke lokasi parkiran motor yang berada di depan warung makan.
Salah satu warganet yang menyaksikan kejadian tersebut mengunggah video kebakaran di akun media sosialnya.
Dalam video tersebut, terlihat api dan asap membumbung tinggi dari warung makan, dan suara ledakan terdengar berkali-kali.
Warganet tersebut juga mengatakan bahwa ia melihat banyak motor yang terbakar, dan beberapa orang yang berlari-lari menyelamatkan diri.
Reaksi Para Pemilik Motor
Sementara itu, menurut Tribunjateng.com melaporkan reaksi para pemilik motor yang pingsan saat melihat kendaraannya terbakar.
Baca Juga: Di Balik Peristiwa Kebakaran Gedung K-Link, Terungkap Segini Nilai Kerugiannya
Salah satu pemilik motor, Rudi (35), mengatakan bahwa ia baru saja selesai berbelanja di Mal Gandaria City, dan hendak pulang dengan mengendarai motornya.
Namun, saat ia sampai di lokasi parkiran motor, ia langsung pingsan saat melihat motornya sudah menjadi rangka besi.
"Saya kaget banget lihat motor saya udah gosong. Itu motor baru saya beli dua bulan lalu dengan kredit. Saya langsung pingsan," kata Rudi dengan suara terbata-bata.
Rudi bukan satu-satunya pemilik motor yang pingsan.
Menurut keterangan dari Humas Jak Fire, ada sekitar 10 orang pemilik motor yang pingsan saat melihat kendaraannya terbakar.
Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab dan Penanggulangan Kebakaran
Humas Jak Fire juga menjelaskan penyebab dan penanggulangan kebakaran ini.
Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran adalah kelalaian dari pemilik warung makan dalam menangani kompor gas.
Ia juga mengatakan bahwa penanggulangan kebakaran dilakukan oleh 15 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar 15 menit setelah mendapat laporan.
"Kami berhasil memadamkan api sekitar satu jam setelah tiba di lokasi. Kami juga melakukan pendinginan dan pembersihan sisa-sisa kebakaran," kata Humas Jak Fire.
Sementara itu, menurut Kompas.com melaporkan jumlah motor yang hangus terbakar akibat kebakaran ini.
Menurut data dari polisi, ada sekitar 200 motor yang terbakar dalam kejadian ini.
Polisi juga mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini untuk menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak.
"Kami akan memeriksa saksi-saksi dan barang bukti untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Kami juga akan menghitung kerugian materi akibat kebakaran ini," kata polisi.
Kerugian Akibat Kebakaran
Untuk mengestimasi kerugian akibat kebakaran ini, kita dapat menghitung nilai rata-rata dari motor yang terbakar, dan jumlah pendapatan warung makan yang hilang.
Misalnya, jika kita asumsikan bahwa nilai rata-rata dari motor yang terbakar adalah Rp 15 juta, maka kerugian akibat motor yang terbakar adalah sekitar Rp 3 miliar.
Selain itu, jika kita asumsikan bahwa pendapatan rata-rata dari warung makan per hari adalah Rp 5 juta, maka kerugian akibat warung makan yang hilang adalah sekitar Rp 150 juta per bulan.
Tips untuk Mencegah dan Mengatasi Kebakaran di Tempat Umum
Kebakaran di tempat umum seperti warung makan atau mal dapat terjadi kapan saja dan menimbulkan dampak yang fatal.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tips untuk mencegah dan mengatasi kebakaran di tempat umum, seperti berikut:
1. Selalu periksa kondisi kompor gas, tabung gas, kabel listrik, dan alat-alat elektronik lainnya yang digunakan di tempat umum.
Pastikan tidak ada kebocoran, kerusakan, atau korsleting yang dapat menyebabkan percikan api.
2. Selalu simpan bahan-bahan mudah terbakar seperti minyak, bensin, atau alkohol di tempat yang aman dan jauh dari sumber api.
Jangan biarkan bahan-bahan tersebut terpapar sinar matahari langsung atau panas berlebihan.
3. Selalu siapkan alat pemadam api ringan seperti tabung pemadam api, selang air, atau pasir di tempat yang mudah dijangkau.
Jika terjadi kebakaran kecil, segera padamkan api dengan alat pemadam api ringan tersebut.
4. Jika terjadi kebakaran besar, segera hubungi nomor darurat 112 atau 113 untuk meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran.
Jangan mencoba memadamkan api sendiri jika api sudah meluas dan membahayakan.
5. Jika terjebak dalam kebakaran, segera cari jalan keluar yang aman dan jauh dari api.
Jangan panik atau berteriak, tetapi tetap tenang dan waspada.
Jika ada asap tebal, tutup mulut dan hidung dengan kain basah atau masker.
Jika ada orang yang terluka atau pingsan, bantu mereka untuk keluar dari lokasi kebakaran.