Find Us On Social Media :

Film Primbon Ceritakan Anak yang Hilang Ketika Mendaki Gunung, Ini 4 Pantangan Naik Gunung Menurut Primbon Jawa

By Afif Khoirul M, Jumat, 11 Agustus 2023 | 16:15 WIB

Film Primbon menceritakan gadis bernama Rana yang hilang dalam pendakian gunung.

Baca Juga: 4 Weton yang Paling Misterius dan Sulit Ditebak Menurut Primbon Jawa, Anda Salah Satunya?

1. Tidak boleh mendaki dengan jumlah anggota ganjil

Salah satu pantangan yang paling sering ditemui adalah larangan untuk mendaki dengan jumlah anggota ganjil.

Beberapa gunung yang menerapkan pantangan ini antara lain Gunung Lawu, Gunung Slamet, Gunung Arjuna, Gunung Welirang, dan Gunung Semeru.

Menurut mitos, jika pendaki nekat dengan jumlah ganjil, maka rombongan akan digenapkan oleh penunggu gunung, yang berarti ada anggota yang akan tersesat, hilang, atau disembunyikan.

Alasan di balik pantangan ini adalah karena angka ganjil dianggap sebagai angka sial dan tidak seimbang dalam budaya Jawa.

Angka ganjil juga melambangkan kesendirian dan kesepian, yang bertentangan dengan konsep gotong royong dan kebersamaan dalam mendaki gunung.

Oleh karena itu, sebaiknya pendaki memilih jumlah anggota genap agar terhindar dari hal-hal buruk.

2. Tidak boleh memotong rambut sebelum atau sesudah mendaki

Pantangan lain yang berkaitan dengan mendaki gunung adalah tidak boleh memotong rambut sebelum atau sesudah mendaki.

Pantangan ini berlaku untuk semua gunung di Pulau Jawa, terutama untuk mereka yang memiliki weton tertentu seperti Jumat Legi, Jumat Kliwon, atau Selasa Kliwon.

Weton adalah perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan penanggalan Jawa.