Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Menyikapi Generasi Muda yang Lebih Suka Makanan Asing Daripada Makanan Tradisional

By Afif Khoirul M, Selasa, 8 Agustus 2023 | 14:15 WIB

Bagaimana menyikapi generasi muda yang lebih suka makan junk food daripada makanan tradisional.

2. Makanan tidak sehat juga sering dikaitkan dengan gaya hidup modern, trendi, dan bergengsi. Remaja yang mengonsumsi makanan tidak sehat mungkin merasa lebih percaya diri, populer, atau diterima oleh teman-temannya.

Mereka juga mungkin terpengaruh oleh iklan, media sosial, atau selebriti yang mempromosikan makanan tidak sehat.

3. Makanan tidak sehat juga lebih mudah didapatkan, murah, dan praktis.

Remaja yang sibuk dengan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, atau hobi mungkin tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk memasak atau membeli makanan sehat.

Mereka juga mungkin tidak menyadari dampak negatif dari makanan tidak sehat bagi kesehatan jangka panjang mereka.

Sikap saya sendiri terhadap makanan tradisional adalah menghargai dan mencintai.

Saya berpikir bahwa makanan tradisional memiliki nilai budaya, sejarah, dan kearifan lokal yang sangat tinggi.

Makanan tradisional juga biasanya lebih sehat, bergizi, dan alami daripada makanan tidak sehat.

Makanan tradisional juga dapat menunjukkan identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan keragaman.

Saya berharap bahwa remaja Indonesia dapat lebih sadar dan peduli terhadap makanan tradisional dan menjaga keseimbangan antara makanan tidak sehat dan makanan sehat.