Find Us On Social Media :

Arti Pranata Mangsa Sebagai Salah Satu Ajaran Dalam Primbon Jawa, Cocok Bagi Yang Punya Profesi Ini

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 3 Agustus 2023 | 13:57 WIB

Pranata mangsa merupakan salah satu ajaran dalam Primbon Jawa, merupakan aturan waktu yang dipakai oleh nelayan atau petani.

Pranata mangsa merupakan salah satu ajaran dalam Primbon Jawa,  merupakan aturan waktu yang dipakai oleh nelayan atau petani.

Intisari-Online.com - Bagi yang akrab dengan Primbon Jawa, rasanya tidak akan asing dengan istilah Pranata Mangsa.

Pranata Mangsa adalah salah satu ajaran dalam Primbon Jawa.

Ia diartikan sebagai penentuan musim dan merupakan sistem penanggalan pertanian yang lazim digunakan oleh masyarakat Jawa.

Selain petani, yang sering menggunakan pranata mangsa adalah nelayan.

Pranata Mangsa berasal dari kata 'pranata' yang berarti aturan dan 'mangsa' yang berarti masa atau musim.

Secara garis besar, pranata mangsa adalah aturan waktu yang digunakan para petani atau nelayan sebagai penentuan atau mengerjakan sesuatu pekerjaan.

Menurut Kemendikbud.go.id, Kalender Pranata Mangsa disusun berdasarkan pada peredaran matahari.

Kalender ini memiliki 1 siklus (setahun) dengan periode 365 hari atau 366 hari.

Beberapa kalangan menyebut pranata mangsa sebagai kombinasi ilmu dan pengalaman.

Pasalnya, untuk memahami pranata mangsa, indra harus lihai menanggapi berbagai macam perubahan yang terjadi di alam.

Para petani biasanya akan menggunakan tanda-tanda seperti kicau burung, desir angin, maupun cahaya matahari.