Find Us On Social Media :

Hubertus Van Mook, Sosok Di Balik Konferensi Malino Yang Menjadi Biang Munculnya Negara Indonesia Timur

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 25 Juli 2023 | 11:17 WIB

Pada Juli 1946, Van Mook mengumpulkan tokoh-tokoh dari Kalimantan dan Timur Besar di Malino, menggagas Konferensi Malino. Cikal bakal Negara Indonesia Timur.

Pada Juli 1946, Van Mook mengumpulkan tokoh-tokoh dari Kalimantan dan Timur Besar di Malino, menggagas Konferensi Malino. Cikal bakal Negara Indonesia Timur.

Intisari-Online.com - Belanda benar-benar tidak mau melepaskan Indonesia begitu saja meskipun proklamasi kemerdekaan sudah dibacakan pada 17 Agustus 1945.

Setelah Jepang kalah dari Sekutu, Gubernur Hindia Belanda Hubertus Van Mook melakukan konsolidasi untuk kembali menguasai Indonesia.

Salah satunya mencetuskan Konferensi Malino, yang menjadi cikla munculnya Negara Indonesia Timur.

Konferensi Malino berlangsung di Malino, Sulawesi Selatan, sejak 15 Juli hingga 25 Juli 1946.

Tujuan Konferensi Malino adalah untuk membahas rencana pembentukan negara-negara bagian yang berbentuk federasi di Indonesia.

Juga untuk pembentukan negara yang meliputi darerah Indonesia bagian Timur.

Konferensi ini dihadiri oleh 39 orang dari 15 daerah dari Kalimantan dan Timur Besar.

Setelah proklamasi 17 Agustus 1945, perang kemerdekaan antara Indonesia dan Belanda pecah.

Belanda masih berupaya untuk mendapatkan kembali kendali atas koloni mereka.

Ketika itu, bagian timur Indonesia diduduki oleh Australia.

Pada 15 Juli 1946, Australia menyerahkan wilayah Indonesia Timur kepada Belanda.