Penulis
Intisari-Online.com -Bergadang memang bisa membuat kita menyelesaikan pekerjaan atau hobi lebih banyak. Namun, jangan sampai mengorbankan kesehatan tubuh kita.
Itulah yang dialami oleh seorang pria di China yang harus koma karena terlalu sering bergadang. Pria tersebut mengalami pendarahan di ususnya yang nyaris membuatnya tewas.
Kasus ini mirip dengan peristiwa yang menimpa seorang desainer grafis di Yogyakarta yang meninggal dunia karena sakit asam lambung akibat begadang.
Kedua kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya kurang tidur bagi tubuh kita.
Desainer Grafis Tewas karena Sering Bergadang
Minggu malam, 16 Juli 2023, seorang pria yang bekerja sebagai desainer grafis ditemukan tewas di kamar kosnya di Jambidan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.
Pria tersebut bernama AS (30), asal Purworejo, Jawa Tengah. Diduga penyebab kematiannya adalah penyakit asam lambung yang dideritanya.
Menurut Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, awalnya ada penghuni kos lain yang mendengar korban mengeluh sakit perut pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, mereka tidak mengetahui kondisi korban lebih lanjut.
Kemudian, pada sore harinya, mereka merasa curiga karena korban tidak juga keluar dari kamarnya. Mereka pun memanggil petugas Polsek Banguntapan untuk mengecek keadaan korban.
Setelah petugas polisi, medis, lurah dan keluarga korban tiba di lokasi, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa. Tidak ada bekas luka atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Tim medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal sekitar 3 jam sebelumnya. Wajah dan dada korban tampak kebiruan. Diduga karena penyakit asam lambung,” ujar Jeffry, seperti dilansir darikompas.com.
Jenazah korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Purworejo, Jawa Tengah, untuk dikebumikan.
Dari informasi yang didapat dari keluarga korban, diketahui bahwa korban memang memiliki riwayat sakit asam lambung. Korban juga sering begadang dan minum kopi pekat. Keluarga korban menganggap kejadian ini sebagai takdir dan menerima dengan ikhlas.
Koma Akibat Bergadang
Kasus serupa menimpa seorang pria di China yang harus menderita karena kebiasaannya bergadang.
Pria berusia 50 tahun itu mengalami pendarahan di ususnya dan bahkan sampai koma.
Pria yang bernama Xu itu bekerja di Nanjing dan harus menyelesaikan masalah penting di kantornya. Ia harus lembur setiap hari dari pagi sampai malam.
Selama 10 hari berturut-turut, ia tidak pernah tidur sebelum jam 12 malam. Namun, pada tanggal 16 Mei 2019, ia tiba-tiba pingsan dan tidak sadar.
Xu segera dibawa ke rumah sakit.
Kehilangan Darah Parah
Di rumah sakit, dokter menemukan bahwa Xu mengalami pendarahan parah di saluran pencernaannya. Ia kehilangan lebih dari 2.000 ml darah dalam tubuhnya.
Baca Juga: Kebiasaan Begadang Terbukti Perpendek Umur Kita, Tak Bisa Disangkal Lagi
Selain itu, Xu juga mengalami kekurangan oksigen dan aliran darah yang tidak cukup ke organ-organ tubuhnya.
Xu masih koma saat masuk ke rumah sakit. Dokter berusaha keras untuk menyelamatkan hidupnya.
Dokter memberikan transfusi darah dan memonitor kondisi organ vitalnya.
Setelah mendapatkan perawatan intensif selama beberapa jam, Xu akhirnya bisa stabil. Ia berhasil lolos dari bahaya.
Disebabkan oleh Operasi Usus Lama
Dokter mengatakan bahwa penyebab pendarahan pada Xu kemungkinan adalah karena ia pernah menjalani operasi usus sebelumnya.
Dokter menjelaskan bahwa stres dan kurang tidur itu sangat merugikan tubuh. Hal itu bisa menyebabkan luka bekas operasi ususnya terbuka dan berdarah, yang nyaris membuatnya meninggal.
Xu mengaku, ia merasa sangat lelah dan perutnya tidak enak selama dua minggu sebelum kejadian. Ia sering berkeringat dingin.
Dokter menyarankan, jika seseorang memiliki masalah pencernaan, maka sebaiknya tidak bergadang karena akan memperparah kondisinya.
Baca Juga: Di Malam Penculikan para Jenderal TNI AD, Bung Karno Ternyata Sedang ‘Bergadang’ Bersama Dewi