Peristiwa Mutilasi Di Sleman, Potongan Tubuh Ditemukan Tercecer, Ada Yang Dikubur Ada Yang Dibuang Di Sungai

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi ditemukan secara terpisah, ada yang dibuang di sungai, kepalanya dikubur.

Potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi ditemukan secara terpisah, ada yang dibuang di sungai, kepalanya dikubur.

Intisari-Online.com -Warga Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, geger.

Pasalnya, pada Rabu (12/7) ditemukan potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi.

Penemuan potongan tubuhn manusia diduga korban mutilasi itu di sekitarJembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman.

Adalah tiga remaja yang hendak memancaing yang pertama menemukan potongan itu.

"Ada warga yang mau mancing ke bawah (bawah jembatan Kelor) terus dia menemukan," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto, Rabu (12/7), dilansir Kompas.com.

"Terus lapor ke kita."

Meski begitu,identitas pemilik potongan tubuh itu masih belum diketahui lantaran bagian tubuhnya tercecer.

Hingga pada Sabtu (15/7/2023), polisi pun menemukan potongan kepala yang diduga bagian tubuh korban di wilayah Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sleman Kompol Deni Irwansyah mengungkapkan, bagian tubuh pertama yang ditemukan adalah dua kaki dan tangan kiri yang mengepal.

Kondisi tangan yang mengepal dan terendam air membuat beberapa bagiannya rusak, sehingga menyulitkan pemeriksaan sidik jari.

"Untuk proses membuka tangan ini juga harus hati-hati, jangan sampai nanti malah tambah rusak. Itu yang menjadi kendala kami," ungkap Deni, seperti diberitakan Kompas.id, Jumat (14/7/2023).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan ciri-ciri khusus, seperti tato atau tahi lalat pada potongan tubuh.

"Cuma hasil pantauan kami, korban ini kulitnya putih atau kuning langsat. Itu saja yang bisa disampaikan," kata Deni.

Sesudah penemuan sejumlah potongan tubuh, petugas dan sukarelawan pun dikerahkan untuk mencari bagian lainnya di tiga aliran sungai di sekitar lokasi.

Koordinator SAR DIY Unit Wonokerto, Agus Riyanto menuturkan, tim menemukan benda yang diduga usus.

"Tadi ada penemuan entah organ hewan atau manusia. Semacam usus, tapi enggak tahu itu dari binatang atau manusia," kata dia.

Di sisi lain, Yuswanto memaparkan, ketika ditemukan, beberapa potongan tubuh masih terlihat bentuknya dengan jelas.

Namun, ada beberapa bagian kulit yang sudah mengelupas.

Dia pun menduga, potongan tubuh tersebut belum lama dibuang.

Selain potongan tubuh, Ardi menyebut, petugas turut menemukan sebuah kantong plastik berisi pakaian dalam wanita di sekitar lokasi.

Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah barang-barang tersebut berkaitan dengan potongan tubuh yang ditemukan atau tidak.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (15/7/2023), polisi menemukan bagian tubuh tercecer lain berupa kepala di Kelurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan, penemuan bagian tubuh lain ini bermula dari petugas yang mendatangi kembali lokasi penemuan di area Jembatan Kelor.

Kemudian, tim pun melakukan penyisiran untuk mencari barang bukti yang belum ditemukan serta potongan tubuh lain.

"Setelah kita susur lagi ditemukan potongan kepala, dugaannya punya korban," ujarnya.

Selain kepala, tim juga menemukan beberapa barang bukti, seperti tulang, kompor, tali, pisau, dan sandal.

"Terus kemudian kita amankan kita kemudian bawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu, polisi menduga bahwa korban mutilasi di Sleman adalah seorang laki-laki.

Kendati demikian, menurut Endriadi, potongan tubuh yang ditemukan saat ini masih diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda DIY.

Identifikasi salah satunya bertujuan untuk mengungkap identitas korban.

"Yang mencari identitasnya kan nanti dari identifikasi sama forensik. Kita tunggu dari forensik," pungkasnya.

Artikel Terkait