Find Us On Social Media :

Apa Sumber Daya Alam (SDA) Kepulauan Banda Pada Abad Ke-6 yang Menjadi Daya Tarik Berbagai Bangsa Datang?

By Afif Khoirul M, Rabu, 12 Juli 2023 | 19:30 WIB

Peta Kepulauan Banda. Berikut ini penjelasan tentang reaksi rakyat Banda menyikapi berbagai bangsa Eropa yang datang ke Kepulauan Banda.

Intisari-online.com - Dalam soal IPS kelas X halaman 47 memuat soal berjudul "

Jawaban:

Sumber Daya Alam (SDA) Kepulauan Banda yang menjadi daya tarik berbagai bangsa datang ke kepulauan itu pada abad ke-6 adalah rempah-rempah, khususnya pala.

Pala adalah buah dari pohon Myristica fragrans yang memiliki aroma dan rasa khas.

Pala memiliki banyak manfaat, baik sebagai bumbu masak, obat-obatan, maupun komoditas perdagangan.

Manfaat pala bagi kehidupan sehari-hari kalian antara lain adalah:

- Mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti mual, kembung, diare, dan sembelit.

Pala mengandung minyak atsiri yang dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan melancarkan pergerakan usus.

- Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Pala mengandung myristicin yang dapat mencegah kerusakan sel saraf dan meningkatkan aktivitas neurotransmiter di otak.

- Membantu tidur lebih nyenyak. Pala memiliki efek relaksasi dan sedatif yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.

Pala juga dapat meningkatkan kadar serotonin dan melatonin yang berperan dalam siklus tidur.

Baca Juga: Sedikit dari Kisah Bung Hatta, Apa yang Patut Dicontoh dari Beliau?

- Mencegah infeksi bakteri dan jamur. Pala memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat melawan berbagai penyakit infeksi, seperti radang tenggorokan, sariawan, jerawat, dan kandidiasis.

- Menjaga kesehatan kulit dan rambut. Pala dapat digunakan sebagai masker atau scrub untuk membersihkan, menghaluskan, dan mencerahkan kulit.

Pala juga dapat merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah ketombe.

Soal : Kegiatan ekonomi apa yang menonjol di Kepulauan Banda? Jelaskan! 

Jawaban :

Kegiatan ekonomi yang menonjol di Kepulauan Banda adalah:

- Pariwisata, yakni seperti wisata laut dan wisata peninggalan sejarah. Kepulauan Banda memiliki keindahan alam bawah laut yang kaya akan terumbu karang dan ikan-ikan warna-warni.

Kepulauan Banda juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang diperebutkan oleh berbagai negara Eropa, seperti Belanda dan Inggris.

Di Kepulauan Banda, terdapat banyak bangunan-bangunan bersejarah, seperti Fort Belgica, Rumah Bung Hatta, Museum Neira, dan Gereja Protestan.

- Perkebunan rempah-rempah, yakni seperti pala dan fuli. Pala adalah buah dari pohon Myristica fragrans yang memiliki aroma dan rasa khas.

Fuli adalah selubung merah dari biji pala yang juga memiliki nilai ekonomis. Pala dan fuli merupakan komoditas perdagangan yang sangat diminati oleh dunia sejak abad ke-6 Masehi.

Kepulauan Banda merupakan satu-satunya sumber pala dan fuli di dunia sampai pertengahan abad ke-19.

Baca Juga: Jelaskan Perkembangan Trem Pada Masa Pemerintah Belanda Hingga Masa Sekarang!

Meskipun saat ini pala dan fuli sudah banyak ditanam di tempat lain, tetapi kualitas pala dan fuli dari Kepulauan Banda masih dianggap yang terbaik.

- Perikanan, yakni seperti penangkapan ikan layang (Decapterus).

Kepulauan Banda berada di wilayah perairan yang kaya akan ikan-ikan.

Salah satu jenis ikan yang banyak ditangkap oleh nelayan di Kepulauan Banda adalah ikan layang. Ikan layang adalah ikan pelagis kecil yang hidup bergerombol di permukaan laut.

Ikan layang memiliki daging yang lezat dan gurih, serta kaya akan protein dan omega-3 Ikan layang biasanya diolah menjadi ikan asin, ikan bakar, atau ikan goreng.