Mengungkap Ajaran Sesat Sosok Panjing Gumilang yang Menyimpang dari Ajaran Islam

Afif Khoirul M

Penulis

Inilah momen Panji Gumilang acungi jempol hingga tebar senyum usai temui Tim Investigasi di Gedung Sate, Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas tentang klarifikasi pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun terkait pernyataan kontroversi.

Intisari-online.com - Panji Gumilang adalah pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat.

Ia dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki banyak aset dan bisnis.

Namun, ia juga dituduh menyebarkan ajaran sesat di pesantrennya yang megah dan luas.

Ajaran sesat Panji Gumilang diduga merupakan gabungan dari beberapa aliran yang kontroversial, seperti Negara Islam Indonesia (NII) dan Isa Bugis.

NII adalah gerakan yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia dengan cara kekerasan dan radikal.

Isa Bugis adalah tokoh yang menggabungkan ajaran Yahudi dengan Islam dan menolak hal-hal mendasar dalam Islam jika bertentangan dengan rasio.

Beberapa ajaran sesat Panji Gumilang yang terungkap antara lain:

1. Melakukan salat Idul Fitri dengan mencampur barisan laki-laki dan perempuan di saf yang sama.

2. Menebus dosa zina dan pacaran dengan membayar uang jutaan rupiah.

3. Menistakan agama dengan mengaku sebagai nabi dan mengubah ayat-ayat Alquran.

4. Menyimpang dari aqidah Islam dengan mengingkari sifat-sifat Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan qadha-qadar.

Baca Juga: Dari Roti Rumahan, Permen Songong, Sampai Makanan Tentara, Ini Bocoran Arti Teka-teki MPLS untuk Sosok Siswa Baru

Ajaran sesat Panji Gumilang telah menimbulkan kecaman dan penolakan dari banyak ulama dan ormas Islam.

Mereka mendesak pemerintah untuk mencabut izin pesantren Al Zaytun dan menindak tegas Panji Gumilang.

Mereka juga mengingatkan bahaya dosa jariyah bagi siapa pun yang memprakarsai atau mengikuti ajaran sesat tersebut.

Ajaran sesat Panji Gumilang tidak hanya menimbulkan kecaman dan penolakan dari ulama dan ormas Islam, tetapi juga menimbulkan reaksi dari masyarakat luas. Beberapa aksi yang dilakukan oleh masyarakat antara lain:

Melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (27/6/2023).

Massa yang tergabung dalam Paguyuban Pengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (PPNKRI) mendesak pemerintah untuk segera mencabut izin Pondok Pesantren Al Zaytun karena dinilai telah menyebarkan ajaran sesat kepada santrinya, serta mengecam pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang yang diduga telah menistakan agama.Melakukan aksi damai di depan Kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/6/2023).

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat menyatakan sikap menolak ajaran sesat Panji Gumilang dan mendukung langkah pemerintah untuk menutup Pondok Pesantren Al Zaytun.

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan Tutup Al Zaytun dan Panji Gumilang Penista Agama.

Melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Kendangsari, Surabaya, pada Jumat (30/6/2023).

Massa yang berasal dari berbagai ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), dan lain-lain menyuarakan penolakan terhadap ajaran sesat Panji Gumilang dan mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun.

Mereka juga membawa poster bertuliskan Stop Ajaran Sesat Al Zaytun dan Panji Gumilang Musuh Islam.

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Pertama Masuk Sekolah SD untuk Sosok Anak Tercinta

Artikel Terkait