Penulis
Intisari-Online.com- Kabupaten Sigimenerimakomitmen pendanaan dari kalangan mitra bisnis dengan total senilai 2,65 juta dollar Amerika Serikat (AS). Komitmen itu salah satunya datang dari perusahaan yang berfokus pada pengembangan komoditas kopi, Java Kirana.
Adapun dana yang digelontorkan oleh Java Kirana mencapai setidaknya2 juta dollar AS.Menurut Co-founder Java Kirana Noverian Aditya, pemberian dana itu dilakukan karena pihaknya melihat potensi besar untuk meningkatkan kualitas kopi Sigi.
"Peningkatan kualitas akan dimulai dari sentralisasi pascapanen hingga komersialisasi kopi," kata Aditya.
Sebagai informasi, Java Kirana merupakan usaha sosial penggerak ekosistem industri kopi yang bekerja sama dengan petani lokal untuk pembelian bahan baku dan pendampingan dalam proses budidaya kopi.
Tak hanya di Kabupaten Sigi, Java Kirana juga memilikisourcing partnerdi beberapa daerah, seperti, Jawa, Bali dan Sumatera.
Selain Java Kirana, pendanaan juga diberikan olehKatalyssenilai 500.000 dollar AS. Pendanaan ini bertujuan untukmengembangkan agroforestri komoditas kakao di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi.
Baca Juga: Sebanyak 25 UMKM Presentasikan Inovasi Produk Berbasis Alam di Festival Lestari 5
Co-founder dan Partner Katalys Peter Witkamp menjelaskan, pihaknya ingin menciptakan sistem bisnis kakao yang berkelanjutan dengan basis konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Katalys pun berencana untuk menerapkan sistem bisnis tersebut pada proyek hilirisasi kakao yang dimulai dari Desa Omu.
Sementara itu, komitmen pendanaan untuk komoditas vanili, palmarosa, dan sereh wangi di Kabupaten Sigi diberikan oleh Conservana Spices senilai 125.000 dollar AS.
Melalui pendanaan tersebut, Conservana Spices inginmembangun pabrik pengolahan vanili menjadi minyak asiri atau ekstrak dan produk turunannya. Perusahaan ini memastikan bahwa semua produk akan dibuat dengan metode yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Founder Conservana Spices I Ketut Maliawan mengaku, ia pribadi datang ke Festival Lestari 5 karena tertarik dan ingin melihat langsung komoditas vanili di Kabupaten Sigi.
Baca Juga: BKPM: Konsep Pembangunan Lestari di Sigi Bisa Ditiru Daerah Lain
Ia juga menjelaskan, selama ini, Conservana Spices telah mengeksporproduk-produknyake Inggris, Eropa, Jerman, Jepang dan China.
“Tahun ini, Conservana Spices sudah mendapatpurchase ordersenilai 360.000 dollar AS,” kata Ketut.
Komitmen dan dukungan lainnya datang dari perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia (UI).
"Kami akanmengikutsertakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Sigi untuk ikut dalam pameran di Inggris," pungkasNur Kholi selaku perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
(Foto: Donny Fernando/Teks: Yardin Hasan)