Find Us On Social Media :

Pernah Menolak Dimadu Bung Karno, Inilah Gusti Noeroel, Putri Mangkunegaraan Simbol Pemersatu Dinasti Mataram Islam

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 25 Juni 2023 | 16:17 WIB

Putri Mangkunegaran, Gusti Noeroel, disebut sebagai simbol perekat dinasti Mataram Islam. Sosoknya yang pintar memikat Bung Karno.

Putri Mangkunegaran, Gusti Noeroel, disebut sebagai simbol perekat dinasti Mataram Islam. Sosoknya yang pintar memikat Bung Karno.

Intisari-Online.com - Saking cantik dan pintarnya sosok ini, Bung Karno sampai jatuh cinta kepadanya.

Tapi cinta Bung Karno bertepuk sebelah tangan, karena wanita itu menolak untuk dimadu.

Dialah Gusti Raden Ajeng Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani atau yang lebih dikenal sebagai Gusti Noeroel.

Bagaimana cerita kecemelangan permata Mangkunegaraan ini?

Mari kita mundur ke janji yang pernah dilontarkan Raden Mas Said alias Pangeran Samber Nyawa alias Mangkunegara I.

Penguasa pertama Kadipaten Mangkunegaran itu pernah berikrar bahwa keturunannya tidak akan menikah dengan keturunan Hamengkubuwono.

Ikrar itu ternyata cuma sampai berhenti ke keturunannya yang keenam.

Keturunannya yang ketujuh, Raden Mas Soerjosoeparto alias Mangkunegara VII, melamar Gusti Raden Ajeng (GRA) Mursudarijah.

Dia adalah putri dari Keraton Yogyakarta, yang kelak menyandang gelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timur.

Pernikahan mereka pada 6 September 1920 dirayakan dengan meriah, dan menjadi simbol perekat antara dua kerajaan tersebut.

Setahun kemudian, pasangan ini dikaruniai seorang anak.