Intisari-Online.com - Beberapa raja Mataram Islam punya hobi berburu.
Salah satunya yang paling terkenal adalah Sunan Anyokrowati yang kelak mendapat gelar anumertanya Panembahan Seda Ing Krapyak.
Anyakrawati sendiri memerintah Mataram Islam dalam kurun yang relatif pendek, dari 1601-1613.
Dia naik takhta menggantikan ayahnya, Panembahan Senopati pendiri Mataram dan ayah Sultan Agung.
Terkait gelar anumertanya, menurut cerita, raja sedang berburu banteng di dalam Krapyak.
Dia menanti hewan buruannya di atas sebuah bangunan tinggi yang khusus dibuat untuk tujuan tersebut.
Ketika seekor banteng lewat di bawahnya, ia segera menembak dan tersungkurlah banteng tadi.
Raja segera turun dengan maksud melihat dari dekat hasil buruannya.
Tidak disangka bahwa banteng tadi bangkit kembali dan menerjang sang raja sehingga tewas.
Berburu memang sudah sejak lama menjadi kegemaran raja dan kaum bangsawan di Jawa.
Dari kitab Nagarakertagama gubahan Prapanca yang ditulis tahun 1365 kita juga memperoleh berita bahwa raja Hayam Wuruk beberapa kali menyelenggarakan acara berburu di hutan.
Hanya kita tidak mengetahui apakah pada jaman Majapahit itu juga sudah dikenal hutan suaka semacam Krapyak pada jaman Mataram.