Find Us On Social Media :

Makam Giriloyo, Niatnya Untuk Sultan Agung, Ujungnya Jadi Hak Sang Paman

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 13 Juni 2023 | 17:33 WIB

Astana Girilaya alias Makam Girilaya, makam Mataram Islam yang tadinya untuk Sultan Agung.

Astana Girilaya alias Makam Girilaya, makam Mataram Islam yang tadinya untuk Sultan Agung.

Intisari-Online.com - Jauh sebelum kematiannya, raja terbesar Mataram Islam Sultan Agung sudah menyiapkan tempat di mana kelak dia beristirahat untuk selamanya.

Sebelum memutuskan membangun Astana Pajimatan Himagiri alias Makam Raja-raja Imogiri, Sultan Agung memerintahkan untuk membangun pemakaman di Girilaya.

Konon, pemakaman itu merupakan tempat beristirahatnya keluarga Sultan Agung.

Sosok yang dipercaya membangun pemakaman ini adalah Panembahan Juminah yang merupakan paman Sultan Agung.

Setelah pembangunan tersebut selesai, Panembahan Juminah wafat.

Untuk menghormati jasanya, maka Sultan Agung memerintahkan agar pamannya dimakamkan di Girilaya.

Selain Panembahan Juminah, ada beberapa sosok penting lainnya yang dimakamkan di Astana Girilaya.

Di antaranya adalah Ki Ageng Giring, Ki Ageng Sentong, Panembahan Girilaya yang merupakan mertua Sultan Agung.

Lalu ada Dyah Banawati, ibu Sultan Agung.

Karena itulah Astana Girilaya bisa dibilang sebagai makam keluarga Sultan Agung, minus Sultan Agung.

Karena kita tahu, Sultan Agung akhirnya dimakamkan di Astana Pajimatan Himagiri alias Makam Raja-raja Imogiri.